Fotonovela: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ZoelKFL (bicara | kontrib)
merapikan referensi
Daniatin (bicara | kontrib)
Menambahkan referensi.
 
Baris 1:
{{orphan|Oktober 2022}}
{{referensi}}
'''Fotonovela''' biasa juga disebut fotonovel adalah suatu karya berupa rangkaian [[foto]] yang dilengkapi dengan [[Prosa|teks cerita]]. Kata ini diambil dari kata [[foto|'foto']] dan [[novel|'novel']]. Foto yang disajikan disusun secara berurutan sesuai dengan alur cerita.<ref>{{Cite journal|last=Supriyanto|first=Gege Chandra|last2=Bukhori|first2=Imam|date=2021-10-30|title=Penerapan Media Pembelajaran Fotonovela Pada Materi Pencemaran Lingkungan Untuk Siswa|url=https://ejurnal.uij.ac.id/index.php/BIO/article/view/1053|journal=JURNAL BIOSHELL|language=id|volume=10|issue=02|pages=70–76|doi=10.56013/bio.v10i02.1053|issn=2623-0321}}</ref> Fotonovela merupakan salah satu alternatif [[Media massa|media]] tayang [[Audio visual|audiovisual]] yang menarik dan bisa digunakan untuk menunjukkan kepedulian dan kesadaran [[publik]].
 
== Asal Mula ==
Baris 8:
[[Media sosial|Media]] ini telah mengalami sejarah panjang dan berdampak besar terhadap [[komunitas]] [[Latin]] di [[Amerika Serikat]], juga di [[Meksiko]], dan [[Amerika Latin]]. [[Dr. Irene Herner]], seorang [[sosiolog]] asal [[Meksiko]] menyatakan, besarnya potensi fotonovela dan [[komik]] sebagai alat pembelajaran [[publik]]. Banyaknya [[gambar]] dan sedikit teks membuat jenis [[media]] seperti ini mengundang [[publik]] untuk membaca dan memahami makna fotonovela. Dalam perkembangannya, fotonovela digunakan sebagai [[media pendidikan]], [[advokasi publik]], penyadaran, proses diskusi, hingga peningkatan [[motivasi]] untuk berbagai isu seperti [[gender]], [[budaya]], [[politik]], [[lingkungan]], dan masih banyak lagi.
 
Di [[Indonesia]], penggunaan fotonovela sudah sering digunakan, baik yang dinamai fotonovela maupun [[komik]], [[brosur]], [[presentasi]], foto bersuara, dan masih banyak lagi. Fotonovela memiliki nilai lebih karena bisa memotret [[Kenyataan|realitas]] nyata dan relatif lebih mudah dibuat. Kekayaan alam serta karakteristik unik setiap wajah dan wilayah [[Indonesia]] bisa ditangkap dengan baik dan jika dilengkapi pesan yang sesuai akan memperkuat gambaran keadaan [[LOKAL|lokal]] apa adanya.<ref>{{Cite journal|last=Rahayu|first=Arista|last2=Sutikno|first2=Sutikno|last3=Masturi|first3=Masturi|date=2015-10-30|title=PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN HUKUM NEWTON MENGGUNAKAN FOTONOVELA BERBASIS KEARIFAN LOKAL|url=https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosidingsnf/article/view/4804|journal=PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL)|language=en|volume=4|pages=SNF2015–33|issn=2476-9398}}</ref>
 
== Referensi ==