RD-191: Perbedaan antara revisi

}}

'''RD -191''' (bahasa Rusia : '''Ракетный Двигатель-191''' ('''РД-191(''' , lit. 'Mesin Roket 191') adalah mesin roket bilik pembakaran tunggal berkinerja tinggi, yang dikembangkan di [[Rusia]] dan dijual oleh [[Roscosmos]]. Mesin ini berasal dari mesin bilik pembakaran ganda [[RD-180]], yang pada gilirannya berasal dari mesin empat bilik [[RD-170 (mesin roket)|RD-170]] yang awalnya digunakan dalam peluncur [[Energia]].

 

RD-191 menggunakan bahan bakar [[propelan]] campuran minyak tanah/LOX dan menggunakan [[siklus pembakaran bertahap]] yang kaya [[oksigen]]. Di masa mendatang, mesin ini diharapkan menjadi andalan di sektor antariksa Rusia, karena kendaraan peluncur lama tidak lagi diproduksi dan digunakan.<ref name="wired1">{{cite news |last1=SKIBBA |first1=RAMIN |title=Turmoil Over Ukraine Could Debilitate Russia's Space Program |url=https://www.wired.com/story/turmoil-over-ukraine-could-debilitate-russias-space-program/ |agency=Wired |publisher=Condé Nast |date=4 March 2022}}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.vz.ru/society/2008/9/5/203826.print.html |title=A new engine is ready for Angara (in Russian) |date=5 September 2008}}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.khrunichev.ru/khrunichev_eng/live/full_news.asp?id=14884 |title=Successful Tests of Angara Stage 1 Engine |publisher=Khrunichev |date=12 December 2007 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20071230141206/http://www.khrunichev.ru/khrunichev_eng/live/full_news.asp?id=14884 |archive-date=30 December 2007 }}</ref><ref>{{Cite web |last=Clark |first=Stephen |title=Russian military satellite launched on orbital debut of Angara 1.2 rocket – Spaceflight Now |url=https://spaceflightnow.com/2022/05/02/russian-military-satellite-launched-on-orbital-debut-of-angara-1-2-rocket/ |access-date=22 May 2022 |language=en-US}}</ref><ref>{{Cite journal |title=Russia's liquid rocket enginges are unrivalled |last1=Chvanov |first1=Vladimir |journal=Military Parade |issue=2 |year=2010 |pages=40–41}}</ref><ref>{{Cite web |last=Zak |first=Anatoly |date=29 September 2014 |title=Angara goes on its maiden voyage |url=http://www.russianspaceweb.com/angara1pp.html |access-date=22 May 2022 |website=www.russianspaceweb.com}}</ref><ref>{{Cite web |last=Graham |first=William |date=23 December 2014 |title=Russia's Angara 5 debuts with maiden launch |url=https://www.nasaspaceflight.com/2014/12/russias-angara-5-maiden-voyage/ |access-date=22 May 2022 |website=NASASpaceFlight.com |language=en-US}}</ref><ref>{{Cite web |last=Smith |first=Marcia |date=17 December 2014 |title=Orbital Sciences to Use Russian RD-181 for Antares |url=https://spacepolicyonline.com/news/orbital-sciences-to-use-russian-rd-181-for-antares/ |access-date=22 May 2022 |website=SpacePolicyOnline |language=en-US}}</ref>

 

== Varian ==

Versi RD-191 dengan daya dorong dikurangi menjadi 170 ton, disebut RD-151, diuji coba pada tanggal 30 Juli 2009. Uji terbang pertama mesin ini dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2009 sebagai bagian dari peluncuran pertama roket [[Naro-1]] [[Korea Selatan]].

 

RD-181 didasarkan pada RD-191 dan diadaptasi untuk integrasi pada roket Antares. Sementara RD-193 dirancang sebagai pengganti dekat untuk NK-33, pada 17 Desember 2014, Orbital Sciences mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan NPO Energomash RD-181 pada kendaraan peluncur Antares versi 2 dan telah mengontrak langsung dengan NPO Energomash hingga 20 mesin RD-181. Dua mesin digunakan pada tahap pertama setiap Antares, yang saat ini digunakan untuk membawa kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional berdasarkan kontrak dengan NASA. Sementara pers Rusia telah menyatakan bahwa kontrak tersebut bernilai US$ 1 miliar dengan opsi, Orbital menyatakan pada 26 Januari 2015 bahwa bahkan ketika menggunakan semua opsi, kontraknya kurang dari jumlah itu, dan bahwa komitmen kontraktual awal secara signifikan kurang dari itu. Pada 19 Februari 2015, Orbital ATK mengatakan bahwa roket Antares yang telah diperbarui dengan mesin utama baru akan melakukan peluncuran pertamanya pada Maret 2016. Pada 29 Mei 2015, Orbital menyatakan bahwa mesin baru tersebut telah berhasil melakukan tujuh uji coba sertifikasi dan semuanya berjalan sesuai harapan. Orbital juga menyatakan bahwa dua model penerbangan pertama sedang menjalani uji coba terakhir dan akan dikirim ke Orbital pada awal Juli.

 

Untuk peningkatan Antares 230+, yang memulai debutnya dengan misi CRS-2 Cygnus NG-12, penukar panas dilepas dari mesin RD-181.

 

Pada bulan April 2013, diumumkan bahwa turunan selanjutnya, RD-193, telah menyelesaikan pengujian. Versi ini lebih ringan dan lebih pendek, dirancang untuk digunakan pada peluncur ringan Soyuz-2.1v ketika persediaan mesin NK-33 yang berlebih telah habis.