Tuhan Bapa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan pengertian akan YAHWEH, Juga Yeshua HaMasiah. Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Anangyb001 (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 6:
== Agama-agama politeistik ==
Dalam banyak agama politeistik, satu atau lebih "Tuhan" atau "Dewa" dianggap sebagai pemimpin dan bapa dari semua dewa yang lainnya, atau dari seluruh umat manusia.{{fact}} Dibandingkan dengan agama-agama monoteis, Bapa dalam politeisme lebih dihubungkan dengan sifat-sifat yang baik dan buruk seperti seorang ayah. Misalnya, dalam agama [[Yunani Kuno]], [[Zeus]] adalah Bapa yang tertinggi,{{fact}} yang mempunyai sejumlah sifat kebapaan, namun pada saat yang sama ia mempunyai banyak hubungan di luar nikah dan mempunyai temperamen yang buruk.
== Yudaisme ==
Baris 20:
== Islam ==
[[Islam]] tidak memandang Allah dalam peran seperti itu. Atribusi seperti itu tidak diterima oleh [[Al-Qur'an|Al Qur'an]]. "Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya". Katakanlah: "Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?" (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang diciptakan-Nya." (Surah 5:18)Tentu saja jelas, bahwa Allah [[Islam]] berbeda dengan Allah [[Kristen]]
Di dalam Al Quran [[surah Al-Qasas]], 28:88, dinyatakan bahawa "Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apa pun. Tidak ada Tuhan melainkan Dia (Allah). Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. BagiNyalah segala penentuan, dan hanya kepadaNyalah kamu dikembalikan"
== Lihat juga ==
|