Zhang Tianran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 7:
== Kepemimpinan Yiguandao ==
Di tahun 1915, Zhang bertemu dengan seorang bernama Chu Sishu (禇思恕), yang ternyata merupakan seorang pandita (dianchuanshi). Chu berbicara tentang jalan suci Konfusius dan Mencius (孔孟聖道) sebagai jalan keselamatan dan mencoba merekrut Zhang. Walau Zhang tertarik, tapi ia membiarkan ibunya diinisiasi terlebih dahulu.{{Sfn|Billioud|2020|p=94}} Setelah itu, ibunya menyuruh Zhang untuk diinisiasi juga. Zhang sangat tertarik dengan kemungkinan yang ditawarkan oleh Yiguandao untuk melintasi orang tuanya yang telah meninggal (超拔) agar bisa terbebas dari jalur reinkarnasi dan masuk ke surga tempat Lao Mu berada.{{Sfn|Billioud|2020|p=94}} Patriark ke-17, [[Lu Zhongyi]], setelah mendengar bakat Zhang kemudian menyuruhnya untuk bergabung dengannya di Jining. Zhang Tianran diangkat menjadi pandita (''dianchuanshi)'' pada tahun 1922 dan menjadi satu dari 8 murid utama Lu lainnya, yaitu Hao Baoshan (郝寶山), Chu Jingfu (褚敬福), Liang Zhaogong (梁兆功), Zhao Huaizhong (趙懷中), Chen Liyue (陳禮月), Zheng Zhenchang (鄭振昌) dan Nie Xijun (聶錫鈞).{{Sfn|Billioud|2020|p=95}} Lu Zhongyi meninggal pada tahun 1925. Setelah Lu meninggal, dilakukan [[Fuji (tulisan tatakan)|Tulisan Roh]] di mana [[Wusheng Laomu|Lao Mu]] memberikan petunjuk bahwa semua murid Lu diberikan mandat [[Tianming|Firman Tuhan]] (你們各有天命).{{Sfn|Billioud|2020|p=97}} Tidak lama setelah itu, Tulisan Roh kembali diadakan dan Lao Mu memberikan petunjuk bahwa Lu Zhongjie (路中節), saudara perempuan Lu Zhongyi yang diklaim merupakan titisan [[Kwan Im|Guanyin]] yang akan memegang Firman Tuhan selama 12 tahun.{{Sfn|Billioud|2020|p=97}} Di tahun 1930, Lao Mu kembali memberikan petunjuk bahwa Zhang Tianran dan Sun Suzhen sudah tiba waktunya untuk bersama-sama sebagai suami istri dan menjadi patriark yang ke-18.{{Efn|reference=Dalam Yiguandao Zhang (一貫道藏, 林榮澤) dan teks-teks Yiguandao lainnya, tertulis bahwa Zhang dan Sun “ditetapkan sebagai pasangan suami-istri, meskipun pada kenyataannya mereka bukanlah pasangan” (有夫婦之名, 無夫婦之實). Para penganut Yiguandao umumnya menyakini bahwa pernikahan tersebut hanyalah simbolis.}}{{Sfn|Lu|2008|p=31}} Berdasarkan wahyu tersebut, disebutkan bahwa Zhang merupakan titisan dari [[Ji Gong|Jigong]] (濟公), sedangkan Sun merupakan titisan dari Boddhisattva Yuehui (月慧菩薩), yang merupakan istri dari Jigong.{{Sfn|Billioud|2020|p=97}} Sun memikul tugas untuk membantu Zhang melakukan penyelamatan terakhir di Era
Di bawah kepemimpinan Zhang, Yiguandao mungkin menjadi organisasi keagamaan terbesar di Tiongkok dalam waktu yang relatif singkat. Sejak tahun 1934, Yiguandao disebarkan di [[Tianjin]] dan [[Qingdao]]. Zhang juga merubah struktur organisasi Yiguandao menjadi lebih sederhana dan mengangkat umat yang banyak melintasi umat sebagai ''daozhang'' (pemimpin kelompok).{{Sfn|Lu|2008|p=32}} Pada tahun 1936, Zhang menjadi tahanan rumah di Nanjing oleh Pemerintah Nasionalis selama hampir satu tahun (297 hari).{{Sfn|Ownby|2017|p=226}}<ref>{{Cite web|last=韓|first=雨霖|title=白水聖帝回憶錄|url=http://www.oneline88.com/show.aspx?id=1562&cid=284|website=彌勒書院|access-date=2024-11-26}}</ref> Berdasarkan dokumen yang ditulis oleh anaknya (Zhang Yingyu), Zhang Tianran dicurigai atas 3 alasan yaitu (1) utusan [[Puyi]] atau (2) utusan Jepang atau (3) [XX] (dua karakter yang tidak terbaca dalam surat itu) yang mempromosikan [[Partai Komunis Tiongkok|partai Komunis]].<ref>{{Cite book|last=王|first=見川|date=2008|title=漢人宗教、民間信仰與預言書的探索|publisher=博揚文化|pages=179|url-status=live}}</ref>{{Sfn|Ownby|2017|p=227}} Di tahun 1938, Zhang menggelar Lu Hui (爐會), sebuah kelas gemblengan untuk membentuk kader-kader petugas suci di Tianjin. Kelas penempaan itu sangatlah ketat dan sangatlah menggembleng peserta-peserta yang ikut. Banyak dari ratusan orang yang ikut kelas gemblengan itu yang menjadi tokoh pemimpin penting di kalangan Yiguan Dao.{{Sfn|Lu|2008|p=37}} Di tahun itu, Zhang Tianran menyebarkan para petugas suci yang sudah terlatih ke seluruh negeri untuk membuka kalangan Tao di tempat baru (開荒). Dengan dibekali tulisan-tulisan roh dari para Sancai (三才) dan sistem pelintasan umat yang terstruktur, Yiguan Dao menyebar dengan sangat cepat. Kekacauan politik dan krisis sosial akibat dari [[Perang Tiongkok–Jepang Kedua|invasi Jepang]] membuat Yiguan Dao ini sangatlah menarik bagi masyarakat Tiongkok waktu itu.
|