Artotel Group: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 17:
== Sejarah ==
Artotel Group didirikan pada tahun 2011 oleh Christine dan Erastus Radjimin, sepasang pengusaha kakak beradik beretnis [[Orang Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] asal [[Surabaya]]. Ayah mereka, James Rachman "R.J." Radjimin, adalah pencetus dan pemilik dari hotel [[JW Marriott Surabaya]] (sebelumnya The Westin Surabaya). Setelah menempuh pendidikan perhotelan di [[Universitas Boston]], Erastus sempat menjabat posisi Sales Manager di [[Marriott International]]. Menurut Erastus, dia dan Christine menggagaskan sebuah jaringan hotel yang sarat akan daya seni, sehingga mereka menamainya "Artotel", gabungan dari ''art'' (seni dalam [[bahasa Inggris]]) dan ''hotel''. Hotel-hotel Artotel umumnya memajang karya seniman lokal seperti Darbotz, Ykha Amelz, dan
Pada bulan Oktober 2021, Artotel Group mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Kyriad Hotel Indonesia, waralaba [[Indonesia]] untuk Kyriad, jaringan hotel asal [[Prancis]] di bawah Louvre Hotels Group. Artotel memperoleh hak manajemen atas keseluruhan hotel Kyriad di Indonesia, dan hotel-hotel Kyriad di Indonesia bergabung ke program loyalitas Artotel Wanderlust, meskipun mereka tetap berafiliasi dengan Louvre Hotels Group.<ref>{{Cite web |url=https://travel.detik.com/travel-news/d-5775574/artotel-group-akuisisi-hotel-kyriad-ada-tambahan-1-300-kamar |title=ARTOTEL Group Akuisisi Hotel Kyriad, Ada Tambahan 1.300 Kamar |website=Detik Travel |date=21 Oktober 2021 |access-date=27 November 2024}}</ref>
|