Malikussaleh dari Samudera Pasai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
tidak ada bukti otentik bendera Samudra Pasai |
k Marah Silu menjadi Meurah Silu |
||
Baris 33:
== Sejarah Kepemimpinan ==
Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Nazimuddin Al Kamil pada abad ke-13. Nazimuddin Al Kamil adalah seorang laksamana laut dari Mesir. Beliau diperintahkan pada tahun 1238 M untuk merebut pelabuhan kambayat di Gujarat yang tujuannya untuk dijadikan tempat pemasaran barang-barang perdagangan dari timur. Nazimuddin al-Kamil juga mendirikan satu kerajaan di Pulau Sumatera bagian utara. Tujuan utamanya adalah untuk dapat menguasai hasil perdagangan rempah-rempah dan lada. Beliau mengangkat Meurah Silu sebagai Raja Pasai pertama. Setelah naik tahta
Berdasarkan catatan ekspedisi [[Marco Polo]] (1292) dan [[Ibnu Batutah]] (abad 13). Pada tahun 1267 telah berdiri kerajaan Islam pertama di Indonesia, yaitu kerajaan Samudra Pasai. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya Batu nisan makam Sultan Malik Al Saleh (th 1297) Raja pertama Samudra Pasai. [[Kesultanan Samudera Pasai]], juga dikenal dengan Samudera, Pasai, atau Samudera Darussalam, adalah kerajaan Islam yang terletak di pesisir pantai utara Sumatera, kurang lebih di sekitar Kota Lhokseumawe, [[Aceh Utara]] sekarang. Ibnu Battutah, musafir Islam terkenal asal Maroko, mencatat hal yang sangat berkesan bagi dirinya saat mengunjungi sebuah kerajaan di pesisir pantai timur Sumatera sekitar tahun 1345 Masehi. Setelah berlayar selama 25 hari dari Barhnakar (sekarang masuk wilayah Myanmar),
|