Ganoderma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by Ridwanwhello (bicara): Iklan
Tag: Pembatalan
Petuahsunyi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: referensi
 
Baris 16:
| type_species = ''Ganoderma lucidum''
}}
'''Ganoderma''' adalah organisme eukariotik yang digolongkan ke dalam kelompok jamur sejati. Dinding sel Ganoderma terdiri atas kitin, tetapi sel nya tidak memiliki klorofil. Ganoderma mendapatkan makanan secara heterotrof yaitu dengan mengambil makanan dari bahan organik di sekitar tempat tumbuhnya. Bahan organik tersebut yang akan diubah menjadi molekul-molekul sederhana dan diserap langsung oleh hifa. <ref>{{Cite web|date=2022-01-07|title=Ganoderma sichuanense|url=http://dx.doi.org/10.1079/cabicompendium.56601006|website=CABI Compendium|access-date=2024-11-28}}</ref>
 
Jamur Ganoderma termasuk dalam soil borne fungi (jamur terbawa tanah), memiliki sifat saprofit dan parasit tumbuhan. Sifat yang dimiliki Jamur Ganoderma menjadi menarik karena dua peran yang saling bertentangan, yaitu merugikan namun sekaligus menguntungkan. Sebagai patogen tumbuhan, Jamur Ganoderma dapat menyebabkan busuk akar dan batang pada tumbuhan tahunan tropika di perkebunan (kelapa sawit) maupun kehutanan, sehingga menyebabkan kerugian. Sebagai saprofit, Jamur Ganoderma telah lama digunakan sebagai bahan obat bagi kesehatan manusia. Adanya peran ganda tersebut membuat jamur Ganoderma sp. menjadi menarik untuk dikaji dengan tujuan untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dasar maupun terapan nantinya dengan tujuan bioprospecting.<ref>{{Cite web |url=http://ditjenbun.pertanian.go.id/bbpptpsurabaya/tinymcpuk/gambar/file/Ganoderma.pdf |title=JAMUR GANODERMA: PERAN GANDA YANG BERTENTANGAN |access-date=2016-05-07 |archive-date=2016-06-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160602113126/http://ditjenbun.pertanian.go.id/bbpptpsurabaya/tinymcpuk/gambar/file/Ganoderma.pdf |dead-url=yes }}</ref>