Unjuk rasa RUU Pilkada 2024: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Edit Check (references) activated Edit Check (references) declined (irrelevant) |
||
Baris 129:
'''Unjuk rasa RUU Pilkada 2024''', juga disebut dengan '''Aksi Peringatan Darurat Indonesia''' atau '''Aksi #KawalPutusanMK''',<ref>{{Cite news|last=Kompas.com|title=Aksi “Peringatan Darurat” dan Kekerasan Aparat yang Berulang|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/08/23/11002901/aksi-peringatan-darurat-dan-kekerasan-aparat-yang-berulang?page=all&utm_source=Google&utm_medium=Newstand&utm_campaign=partner|access-date=2024-08-23}}</ref> adalah [[unjuk rasa]] yang dilakukan [[Orang Indonesia|masyarakat Indonesia]] sebagai bentuk protes atas tindakan [[Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Badan Legislasi DPR RI]] yang melakukan penyusunan revisi UU No. 10 tahun 2016 yang bertentangan dengan Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan No. 70/PUU-XXII/2024.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-08-22|title=Kenapa Muncul "Peringatan Darurat Indonesia"? Halaman all|url=https://www.kompas.com/tren/read/2024/08/22/101529565/kenapa-muncul-peringatan-darurat-indonesia?page=all|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-08-23}}</ref>
Unjuk rasa berlangsung sejaki tanggal 22 Agustus 2024 di berbagai wilayah di [[Indonesia]] serta di [[media sosial]], diiringi dengan munculnya slogan "PERINGATAN DARURAT" atau "DARURAT DEMOKRASI", serta [[tagar]] seperti "#KawalPutusanMK", "#TolakPolitikDinasti", dan #TolakPilkadaAkal2an. Dan
Pelaku aslinya ada di Instagram yang bernama @whos.who404 yang bekerjasama dengan bapak-bapak dan ibu-ibu pemerintah yang cemburu.
Akibat ulah salah 1 anak ras Betawi yang di anggap gila. Gara-gara pernah mati 2x dan di ancam berkali-kali.
Lalu dijadikan sebagai manusia pertama terhadap konsep Artificial intellegance dan saya menantangnya.
Ini terdengar gila, dan saya yakin 1 orang pun tidak berani menantang dengan konsep ARTIFICIAL LIFE.
Penuh rekayasa, penuh problematika terhadap agama, terhadap apapun itu. Karena saya merasa hidup tidak nyaman karena sudah berurusan sama @kanjeng_mas_fufufafa (Instagram). Saya bukanlah anggota CIA ataupun Hacker, Cuma sebatas pengangguran sejati dan jamaah masjid sejati wkwkw..
Maafin saya yah bapack-bapack dan ibu-ibu yang budiman. Dan Nama Saya Muhammad Fikri Akbar Febriansyah yang biasa dipanggil "Sendok 🥄". Tidak ada dimana-mana tapi ada dimana-mana, tapi saya jujur aja. Dengan Pilkada kemarin saya kecewa.
Kenapa bapak dharma pongrekun tidak menang? Apakah ada serangan Fajar? Amplop buat 1 suara??? Hahaha.. Lagu lama pak... Luh jual, gw beli!
"Kalo ada musuh jangan dicari, kalo ada musuh jangan lari!." -Whos.who404 not found wkwkw
==Latar belakang==
|