Penjarahan Singapura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 39:
ke pantai barat [[Semenanjung Melayu]]. Setelah sampai di Sungai Malaka, Parameswara mendirikan kota baru bernama ''[[Kota Melaka|Malaka]]'' pada tahun 1402. Ia menjadikan Malaka sebagai pelabuhan internasional dengan memaksa kapal-kapal yang lewat untuk singgah di sana, dan membangun fasilitas yang adil dan dapat digunakan untuk pergudangan dan perdagangan.<ref name="RICKLEFSp19">{{harvp|Ricklefs|1993|page=19}}</ref>
==
{{reflist}}
== Referensi ==
* Ahmad, A. Samad (1979), Sulalatus Salatin (Sejarah Melayu), Dewan Bahasa dan Pustaka, ISBN 983-62-5601-6, diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-12
*Abshire, Jean E. (2011), The History of Singapore, Greenwood, ISBN 978-0-313-37742-6
* Keng, Cheah Boon; Ismail, Abdul Rahman Haji, ed. (1998), Sejarah Melayu The Malay Annals MS RAFFLES No. 18 Edisi Rumi Baru/New Romanised Edition, Academic Art & Printing Services Sdn. Bhd.
* Leyden, John (1821), Malay Annals (translated from the Malay language), Longman, Hurst, Rees, Orme and Brown
*Miksic, John N. (2013), Singapore and the Silk Road of the Sea, 1300–1800, NUS Press, ISBN 978-9971-69-574-3
* Nugroho, Irawan Djoko (2011), Majapahit Peradaban Maritim, Suluh Nuswantara Bakti, ISBN 978-602-9346-00-8
* Sabrizain, Palembang Prince or Singapore Renegade?, diakses tanggal 2012-10-04
* Tsang, Susan; Perera, Audrey (2011), Singapore at Random, Didier Millet, ISBN 978-981-4260-37-4
* Windstedt, Richard Olaf (1938), "The Malay Annals or Sejarah Melayu", Journal of the Malayan Branch of the Royal Asiatic Society, Singapore: Printers Limited, XVI: 1–226
|