Operasi Fajar Teluk Aden: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k pembersihan kosmetika dasar, added orphan tag |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 13:
=== 18 Januari ===
[[Berkas:LYNX_ROK_aircraft_0133.jpg|kiri|jmpl|184x184px| Helikopter [[Westland Lynx|Lynx Westland]] Angkatan Laut Korea Selatan pada pertengahan 2006.]]
Pada 18 Januari, perompak di atas kapal Samho Jewelry melihat kapal kargo [[Mongolia]] dengan jarak sekitar 5,9 mil laut (11 km). Empat orang perompak berangkat menaiki [[perahu motor]] berukuran kecil bermaksud ingin membajaknya. Dengan jumlah 13 orang perompak tersisa, satu grup berisikan 10 orang pasukan komando dari ROKS Choi Young mencoba mendekati Samho Jewelry dengan ''speedboat''. Akan tetapi, tiga orang dari pasukan komando terluka ketika mengalami kontak senjata dan ''speedboat'' pun kembali ke kapal perusak.<ref name="JoongAng-20110122" /><ref name="MBC-20110123">{{cite news|last=이|first=해인|date=January 23, 2011|title=1차 작전 실패‥"해적 거짓항복에 속았다"|url=http://news.naver.com/main/read.nhn?mode=LPOD&mid=tvh&oid=214&aid=0000167153|agency=[[Munhwa Broadcasting Corporation|MBC News]]|access-date=February 5, 2011}}</ref>
Helikopter Westland Lynx dikirim mencegat perompak yang menaiki perahu motor sebelumnya, yang sedang menuju ke [[Kapal barang|kapal kargo]] Mongolia. Melalui aksi pencegatan, seluruh empat perompak dinyatakan terbunuh atau hilang di laut.<ref name="JoongAng-20110122" /><ref name="MBC-20110123" /> Dengan demikian, kapal kargo Mongolia dapat melaju dengan aman dan kru ROKS Choi Young menyita sisa-sisa dari perahu motor milik perompak tadi. Tiga pucuk [[AK-47]] berkarat dan satu buah magasin ditemukan, bersamaan dengan tiga tangga besi kecil untuk aksi boarding dan berbagai peralatan dari obeng, kunci pas, hingga pisau mancing. Oleh karena perompak hanya memiliki total enam buah senapan AK-47 dan tiga diantaranya sekarang telah disita, mereka telah kehilangan setengah jumlah senjata api dan sekitar seperempat orang dari jumlah perompak semula.<ref name="YTN-20110121">{{cite news|date=January 21, 2011|title=노획한 소말리아 해적 보트와 소총 공개|url=http://news.naver.com/main/read.nhn?mode=LSD&mid=sec&sid1=100&oid=034&aid=0002241770|agency=[[YTN]]|access-date=February 5, 2011}}</ref><ref name="SeaNews-20110121">{{cite news|date=January 21, 2011|title=S. Korean navy team frees hijacked cargo ship; kills Somali pirates|url=http://www.seanews.com.tr/article/PIRACY/49738/South-Korea-Piracy-Navy-Samho-Jewelry/|agency=SeaNews Turkey|access-date=February 6, 2011}}</ref>
Setelah konfrontasi yang dilakukan ini, pihak militer Korea Selatan memutuskan memulai operasi ''boarding'' atas informasi intelijen yang diterima memaparkan bahwa para pembajak yang tersisa sangat kelelahan dan bantuan beberapa tambahan perompak mulai didatangkan dari [[Somalia]] untuk memperkuat mereka.<ref name="BBC-20110121" />
Baris 23:
== Alhasil ==
Seusai berita mengenai aksi penyelamatan sampai ke Korea Selatan. Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak, tampil di televisi dan memberikan apresiasi kepada militer Korea Selatan atas aksinya ketika operasi berlangsung, serta memberikan peringatan bahwa akan merespon secara keras siapapun yang mengancam warga negara Korea Selatan.'''<ref name="CNN-20110121" />''' Operasi ini dilihat sebagai suatu keberhasilan besar bagi media, yang memandang reaksi keras terhadap perompak bertolak belakang dengan reaksi pemerintah Korea Selatan terhadap tindakan provokasi yang dilancarkan oleh [[Korea Utara]] selama beberapa bulan sebelumnya, termasuk pengeboman Yeonpyeong.<ref name="CSM-20110121">{{cite news|last=Kirk|first=Donald|date=January 21, 2011|title=South Korea delivers setback to Somali pirates, and a warning to North Korea|url=http://www.csmonitor.com/World/Asia-Pacific/2011/0121/South-Korea-delivers-setback-to-Somali-pirates-and-a-warning-to-North-Korea|newspaper=[[The Christian Science Monitor]]|access-date=January 21, 2011}}</ref> Diketahui setelah unjuk kekuatan militer Korea Selatan pada aksi pembajakan, beberapa perompak Somalia berniat untuk "membalas dendam" atas tindakan Angkatan Laut Korea Selatan. Kelompok perompak tersebut mengatakan bahwa tidak akan mencoba untuk menyandera kapal berbendera Korea Selatan beserta awak kemudi untuk tebusan, melainkan akan menyerang kapal dan membunuh seluruh awak kemudi kapal.<ref name="Reuters=20110123">{{cite news|last=Hassan|first=Abdiqani|date=January 23, 2011|title=Somali pirates threaten to kill Korean hostages|url=https://www.reuters.com/article/idUSLDE70M01O20110123|work=[[Reuters]]|access-date=January 24, 2011}}</ref>
=== Proses Hukum ===
|