Prince Johnson: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{Infobox orang}}
'''Prince Yormie Johnson''' (lahir {{lahirmati||6 Juli |7|1952 - ||28-|11-|2024}}) adalah seorang [[politisi]] dan Senator Senior [[Liberia]] dari daerah [[Nimba]] . Seorang mantan tentara dalam [[Angkatan Bersenjata Liberia]], ia kemudian menjadi salah satu pemimpin pasukan pemberontak [[National Patriotic Front of Liberia]] (NPLF) bersama [[Charles Taylor]] yang melakukan perlawanan terhadap pemerintahan Presiden Samuel Doe dalam Perang Sipil Liberia Pertama. Sebuah kontestasi kekuasaan mendorong Johnson untuk membentuk pasukan pemberontaknya sendiri yakni Independent National Patriotic Front of Liberia (INPLF) yang berhasil menangkap sebagian besar ibu kota [[Monrovia]] pada [[musim panas]] 1990.
 
'''Prince Yormie Johnson''' (lahir 6 Juli 1952 - 28-11-2024) adalah seorang [[politisi]] dan Senator Senior [[Liberia]] dari daerah [[Nimba]] . Seorang mantan tentara dalam [[Angkatan Bersenjata Liberia]], ia kemudian menjadi salah satu pemimpin pasukan pemberontak [[National Patriotic Front of Liberia]] (NPLF) bersama [[Charles Taylor]] yang melakukan perlawanan terhadap pemerintahan Presiden Samuel Doe dalam Perang Sipil Liberia Pertama. Sebuah kontestasi kekuasaan mendorong Johnson untuk membentuk pasukan pemberontaknya sendiri yakni Independent National Patriotic Front of Liberia (INPLF) yang berhasil menangkap sebagian besar ibu kota [[Monrovia]] pada [[musim panas]] 1990.
 
Johnson dikenal cukup bengis terhadap pengkritik dirinya selama perang sipil dengan aksi [[pembunuhan]]. Ia juga berperan dalam penangkapan, penyiksaaan, mutilasi, dan eksekusi Presiden Doe yang mana videonya direkam dan disebarkan. Setelah kematian Doe, Johnson mengklaim kursi kepresidenan Liberia secara singkat, namun hal tersebut berakhir dengan adanya [[Konsolidasi (bisnis)|konsolidasi]] kekuatan pemberontak di bawah Taylor, dimana akhirnya Amos Sawyer dipilih sebagai presiden. Johnson kemudian melarikan diri ke [[Nigeria]] untuk menghindari penangkapan, dan selanjutnya tidak memiliki keterlibatan dalam Perang Saudara Kedua Liberia.