Abatasept: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 72:
==Mekanisme kerja==
Abatasept adalah analog CTLA-4 yang dapat larut, yang mencegah sel penyaji antigen (APC) mengirimkan sinyal ko-stimulasi. Hal ini mencegah sel T diaktifkan sepenuhnya, dan bahkan menurunkan regulasinya. Pemberian sinyal sederhana tanpa ko-stimulasi memungkinkan sel mengenali sinyal primer sebagai "dirinya" dan tidak meningkatkan respons untuk respons di masa mendatang.
Agar sel T dapat diaktifkan dan menyerang antigen, antigen tersebut harus disajikan ke sel T oleh APC.
Aktivasi tersebut memerlukan dua sinyal (salah satunya disebut sinyal ko-stimulasi atau sinyal 2):
Untuk sinyal 1, APC harus mengikat antigen ke molekul kompleks histokompatibilitas utama (MHC), membawa kompleks tersebut ke permukaannya, dan menyajikannya ke reseptor sel T di permukaan sel T.
Untuk sinyal 2, APC harus menyajikan protein B7 (CD80 atau CD86) di permukaan selnya ke protein CD28 di permukaan sel T. Kedua sinyal ini mengaktifkan sel T. Tanpa sinyal 2, sel T tidak akan aktif, dan akan menjadi anergik.
Abatasept, yang terdiri dari protein fusi domain ekstraseluler CTLA-4 dan IgG1 manusia, mengikat protein B7 pada APC dan mencegahnya mengirimkan sinyal ko-stimulasi ke sel T.<ref>{{cite web | url = http://www.healthvalue.net/ctlaigenglish.html | title = ABATACEPT & BELATACEPT: the CTLA-4-Igs | publisher = Healthvalue.net | access-date = 25 May 2007 | archive-date = 5 December 2008 | archive-url = https://web.archive.org/web/20081205034856/http://www.healthvalue.net/ctlaigenglish.html | url-status = dead }}</ref><ref>{{cite journal | vauthors= Dall'Era M, Davis J| title=CTLA4Ig: a novel inhibitor of co-stimulation | journal= Lupus | year= 2004 | volume= 13 | issue=5 | pages= 372–376 | pmid= 15230295| doi=10.1191/0961203303lu1029oa| s2cid=32235606 }}</ref>
==Referensi==
{{Reflist}}
|