Anakinra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 157:
 
==Penelitian==
Anakinra efektif mengobati meningitis yang disebabkan oleh mutasi genetik langka pada gen NALP3 pada seorang pria berusia 67 tahun yang terdaftar dalam Undiagnosed Diseases Network.[18] Para peneliti di Universitas Johns Hopkins mengumumkan pada tahun 2019 bahwa anakinra yang diberikan kepada tikus hamil dengan virus Zika telah mengurangi kematian janin dan cacat lahir.[19] Pada bulan November 2019, para peneliti di Universitas Manchester melaporkan bahwa Anakinra mungkin dapat digunakan untuk mencegah kanker payudara menyebar ke tulang.[20][21]
 
Pada tahun 2021, dilaporkan bahwa Anakinra tampaknya mengurangi nyeri neuropatik yang dialami oleh pasien yang menjalani kemoterapi dengan vincristine, dengan mengatakan bahwa "penggunaan kembali anakinra dapat menjadi strategi pengobatan bersama yang efektif untuk mencegah neuropati perifer yang disebabkan oleh vincristine".[22][23]
 
Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada tahun 2022 menemukan bahwa "Anakinra tampaknya menunjukkan kemanjuran untuk berbagai kondisi dermatologis, dengan bukti terkuat untuk hidradenitis supurativa, penyakit Behçet, sindrom Muckle–Wells, dan sindrom SAPHO." dan menyimpulkan bahwa "Secara keseluruhan, anakinra tampaknya menjadi pilihan yang menjanjikan dalam pengobatan berbagai kondisi inflamasi dermatologis yang refrakter terhadap terapi lini pertama, tetapi data lebih lanjut dan berkualitas lebih tinggi diperlukan untuk memperjelas peran terapeutiknya."[24]
 
Pada tahun 2023, para peneliti di Universitas Columbia meneliti efek Anakinra pada penuaan sel induk hematopoietik pada tikus. Mereka menyimpulkan "bahwa menargetkan IL-1 sebagai mediator utama inflamasi niche adalah strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi darah selama penuaan" dan dilaporkan mengatakan "bahwa temuan mereka dapat membuka jalan bagi sains untuk menunda penuaan dan bahkan memperpanjang umur manusia".[25][26][27]
 
Sebuah studi pendahuluan tahun 2023 tentang penggunaan Anakinra dalam pengobatan endometriosis menyimpulkan bahwa "ada pembenaran untuk studi yang lebih besar" dan bahwa "Anakinra mungkin merupakan pilihan yang sangat berdampak bagi wanita yang menginginkan kesuburan."[28]
 
===COVID-19===
Anakinra sedang menjalani beberapa uji klinis untuk mengobati pasien [[COVID-19]], dengan menargetkan mekanisme pada pasien dengan hiperinflamasi.<ref name="The Lancet">{{cite news |title=Anakinra in COVID-19: important considerations for clinical trials |url=https://www.researchgate.net/publication/341554901 |access-date=5 January 2021 |work=Press release |date=May 2020}}</ref> Pada tahun 2021, tinjauan dan [[metaanalisis]] dari 9 studi yang melibatkan 1.119 kasus menyimpulkan bahwa "Bukti yang tersedia menunjukkan bahwa pengobatan dengan anakinra mengurangi kebutuhan ventilasi mekanis invasif dan risiko kematian pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tanpa diintubasi, tanpa meningkatkan risiko kejadian buruk."<ref name="barkas">{{cite journal | vauthors = Barkas F, Filippas-Ntekouan S, Kosmidou M, Liberopoulos E, Liontos A, Milionis H | title = Anakinra in hospitalized non-intubated patients with coronavirus disease 2019: a Systematic review and meta-analysis | journal = Rheumatology | volume = 60 | issue = 12 | pages = 5527–5537 | date = December 2021 | pmid = 33999135 | pmc = 8194671 | doi = 10.1093/rheumatology/keab447 }}</ref>
 
Pada bulan Juli 2021, [[Badan Pengawas Obat Eropa]] (EMA) sedang mengevaluasi aplikasi untuk memperluas penggunaan anakinra agar mencakup pengobatan COVID-19 pada orang dewasa dengan [[pneumonia]] yang berisiko mengalami gagal napas berat (ketidakmampuan paru-paru untuk bekerja dengan baik).<ref>{{cite press release | title=EMA starts evaluating the use of Kineret in adult COVID-19 patients at increased risk severe respiratory failure | website=[[European Medicines Agency]] (EMA) | date=16 July 2021 | url=https://www.ema.europa.eu/en/news/ema-starts-evaluating-use-kineret-adult-covid-19-patients-increased-risk-severe-respiratory-failure | access-date=20 July 2021}}</ref> Menurut hasil studi yang diterbitkan pada bulan September 2021 di ''[[Nature Medicine]]'', pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit dengan risiko tinggi mengalami [[kegagalan pernapasan]] menunjukkan perbaikan yang signifikan setelah pengobatan dengan Anakinra.<ref>{{cite journal | vauthors = Kyriazopoulou E, Poulakou G, Milionis H, Metallidis S, Adamis G, Tsiakos K, Fragkou A, Rapti A, Damoulari C, Fantoni M, Kalomenidis I, Chrysos G, Angheben A, Kainis I, Alexiou Z, Castelli F, Serino FS, Tsilika M, Bakakos P, Nicastri E, Tzavara V, Kostis E, Dagna L, Koufargyris P, Dimakou K, Savvanis S, Tzatzagou G, Chini M, Cavalli G, Bassetti M, Katrini K, Kotsis V, Tsoukalas G, Selmi C, Bliziotis I, Samarkos M, Doumas M, Ktena S, Masgala A, Papanikolaou I, Kosmidou M, Myrodia DM, Argyraki A, Cardellino CS, Koliakou K, Katsigianni EI, Rapti V, Giannitsioti E, Cingolani A, Micha S, Akinosoglou K, Liatsis-Douvitsas O, Symbardi S, Gatselis N, Mouktaroudi M, Ippolito G, Florou E, Kotsaki A, Netea MG, Eugen-Olsen J, Kyprianou M, Panagopoulos P, Dalekos GN, Giamarellos-Bourboulis EJ | title = Early treatment of COVID-19 with anakinra guided by soluble urokinase plasminogen receptor plasma levels: a double-blind, randomized controlled phase 3 trial | journal = Nature Medicine | volume = 27 | issue = 10 | pages = 1752–1760 | date = October 2021 | pmid = 34480127 | pmc = 8516650 | doi = 10.1038/s41591-021-01499-z | doi-access = free }}</ref><ref>{{cite web|title=Anakinra improved survival in hospitalized COVID-19 patients|url=https://www.mdedge.com/rheumatology/article/245801/coronavirus-updates/anakinra-improved-survival-hospitalized-covid-19|access-date=2021-09-09|website=www.mdedge.com}}</ref>
 
==Referensi==
{{Reflist}}