Unsur (Buddhisme): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
Faredoka (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Dalam [[Buddhisme]], '''unsur''' atau '''elemen''' ([[Pali]], [[Bahasa Sanskerta|Sanskerta]]: ''dhātu'' atau ''bhūta'') mencakup empat unsur besar atau pokok (''cattāro mahābhūtāni''), seperti tanah, air, api, dan udara; dan unsur turunannya (''upādāya''). Istilah ''mahābhūta'' umumnya sinonim dengan ''catudhātu'', yang merupakan istilah Pāli dari "empat unsur". Empat unsur, sebagai bagian dari keseluruhan unsur penyusun materi, merupakan dasar pemahaman yang menuntun seseorang melalui pelepasan bentukan materi (''rūpa'') menuju keadaan tertinggi, yaitu [[Nibbana|Nirwana]].
 
Istilah ''dhātu'' ("unsur") juga digunakan untuk membahas konsep-konsep lainnya terkait [[Perasaan (Buddhisme)|perasaan]], [[Ketidaktahuan (Buddhisme)|ketidaktahuan]], n[[Nafsu kehausan (Buddhisme)|afsunafsu kehausan]], [[Penolakan (Buddhisme)|penolakan]] [keduniawian]], [[Kebencian (Buddhisme)|kebencian]], [[tanpa-kebencian]] atau [[cinta kasih]], [[belas kasih]], [[Loka (Buddhisme)|alam kehidupan]], fenomena yang terkondisi (''[[saṅkhāra]]''), dan fenomena tidak terkondisi.
 
== Theravāda ==