Rano Karno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yogap.hstr1 (bicara | kontrib)
Penambahan informasi terkait keanggotaan DPR dan elektoral Pilkada
Tag: VisualEditor Edit Check (references) activated Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Yogap.hstr1 (bicara | kontrib)
Perbaikan keanggotaan DPR RI
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 77:
}}
 
'''Rano Karno''' ({{lahirmati||8|10|1960}}) atau populer dengan sapaan '''Si Doel''' adalah aktor, penyanyi, politikus, dan sutradara berkebangsaan Indonesia. Kiprahnya di legislatif sebagai anggota DPR RI merupakan langkah pertamanya setelah menyelesaikan tugas [[Gubernur Banten]] pada 2017. Pada pemilihan umum legislatif anggota DPR RI 2024, walaupunia tidaktdak ikut dilantik karena mengundurkan diri untuk mendaftar sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2025-2030. <ref>{{Cite web|date=28 Agustus 2024 {{!}} 11.56 WIB|title=Profil Rano Karno, Si Doel yang Maju Jadi Cawagub DKI Jakarta|url=https://www.tempo.co/politik/profil-rano-karno-si-doel-yang-maju-jadi-cawagub-dki-jakarta-14945|website=Tempo|language=id|access-date=2024-11-30}}</ref>Ia adalah kader dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDI-P) sejak awal masa [[Reformasi Indonesia (1998–sekarang)|Reformasi]] setelah sempat menyertai [[Golongan Karya]] (Golkar) sewaktu menjadi anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] Utusan Golongan. Ia merupakan putra dari aktor Indonesia, [[Soekarno M. Noor]] sekaligus adik dari aktor Indonesia, [[Tino Karno]] dan kakak dari pemeran Indonesia, [[Suti Karno]].
 
Karier pemeranan Rano dimulai saat masih muda dengan mendapatkan peran di film ''[[Malin Kundang (Anak Durhaka)]]'' (1971). Namanya menjadi dikenal setelah menjadi pemeran utama film ''[[Si Doel Anak Betawi (film)|Si Doel Anak Betawi]]'' (1972). Rano terus berkarier sebagai aktor film dan meraih enam nominasi penghargaan [[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia]] dari tahun 1984 hingga 1992, memenangkan satu untuk perannya sebagai Giyon di film ''[[Taksi (film)|Taksi]]'' (1990). Setelah industri film Indonesia mengalami kemunduran di awal dekade 1990-an, Rano kembali memerankan tokoh [[Si Doel (karakter)|Si Doel]] di sinetron ''[[Si Doel Anak Sekolahan]]'' (1994–2003) yang ia produseri sendiri. Sejak aktif menjadi politikus mulai pertengahan dekade 2000-an, pekerjaan Rano di dunia hiburan juga menurun.