Matius 5: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jitro160599 (bicara | kontrib) |
Anangyb001 (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
Baris 69:
:[Yesus berkata:] "''<font color="green">Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.</font>''"<ref>{{Alkitab|Matius 5:13}}</ref>
Sebagaimana garam diperlukan untuk melezatkan dan mencegah makanan dari pembusukan, demikian pula orang percaya dan gereja harus merupakan teladan yang saleh di dalam dunia dan harus melawan kebobrokan moral dan kecurangan yang nyata dalam masyarakat.
* 1) Gereja yang menjadi suam, yang memadamkan kuasa [[Roh Kudus]] dan tidak lagi melawan suasana yang kini meliputi dunia akan "dimuntahkan" oleh Allah (lihat {{Alkitab|Wahyu 3:15-16}}).
* 2) Sebagai akibatnya mereka akan "dibuang dan diinjak orang"; yaitu, orang percaya yang suam, bersama keluarga mereka, akan dihancurkan oleh cara hidup dan nilai-nilai masyarakat yang tidak beriman ({{Alkitab|Ulangan 28:13,43,48; Hak 2:20-22}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
Baris 89:
==== Sebelum semuanya terjadi ====
Ada pendapat yang menggunakan ayat ini untuk menyatakan bahwa [[Taurat]] itu berlaku selamanya, bahkan satu iota (satu titik) pun tidak ditiadakan. Namun, pendapat ini mengabaikan frasa yang juga terdapat pada ayat itu, yaitu frasa "sebelum semuanya terjadi". Padahal frasa inilah kunci dalam memahami ayat tersebut. Yang menjadi fokus sebenarnya adalah berhubungan dengan hal-hal yang akan segera digenapi [[Yesus]] [[Kristus]] dalam pelayanan-Nya di dunia ini; untuk itulah Ia berkata "satu iota-pun tidak akan dibatalkan sebelum semuanya terjadi". Maksud dari "semuanya terjadi" ini adalah berkaitan dengan hal-hal yang akan segera digenapi oleh Tuhan Yesus Kristus, yaitu [[Kematian Yesus|kematian-Nya]] dan [[kebangkitan Yesus|kebangkitanNya]] yang dengan sendirinya akan menggenapi Hukum Taurat. Frasa "semuanya terjadi" dalam bahasa Yunani adalah: "γενηται - ''genêtai''", yang berasal dari kata "γινομαι - ''ginomai''". Kata ini sering dipakai dalam [[Injil Matius]] untuk sesuatu yang terjadi sebagai penggenapan [[nubuat]] (bandingkan dengan {{Alkitab|Matius 1:22; 21:4; 24:6; 26:54, 56}}).<ref>[http://www.sarapanpagi.org/8-satu-iota-atau-satu-titik-pun-tidak-akan-ditiadakan-vt1006.html Satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan]</ref>
== Ayat 29 ==
|