Pendidikan Islam di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 20:
 
[[Berkas:MAHS Palace grounds of the Aceh Sultanate 3D model.jpg|jmpl|Miniatur Kesultanan Aceh]]
Wilayah Sumatera melibatkan [[Kerajaan Samudera Pasai|kerajaan Samudera Pasai]], [[Perlak]], dan [[Aceh Darussalam]], yang semuanya berada di ujung Sumatera. [[Kesultanan Samudera Pasai|Kerajaan Samudra Pasai]], didirikan pada abad ke-1013 oleh [[al Malik Ibrahim bin Mahdum]],Sultan [[Malikussaleh dari Samudera Pasai|Malik al Shaleh]], dan [[al Malik Sabar Syah]], mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14. Pada abad ke-14 M, kerajaan ini menjadi pusat pendidikan dengan perhatian khusus pada waktu itu.<ref name=":0" />
 
[[Kesultanan Peureulak|Perlak]] di [[Aceh]], dengan [[Sultan Alauddin Riayat Syah|Sultan Alaudin]] sebagai raja pertamanya pada abad ke-12 M, menjalin kerjasama yang baik dengan Pase. Marco Polo, seorang pelancong Italia, melaporkan kunjungannya ke [[Kesultanan Peureulak|Perlak]] pada tahun 1292 M, menggambarkan Ibukota Perlak sebagai pusat perdagangan yang ramai dikunjungi oleh [[pedagang Islam]] dari [[Timur Tengah]], [[Parsi India|Parsi]], dan [[India]]. [[Sultan Mahdum Alauddin Muhammad Amin]], raja ke enam, adalah seorang ulama yang mendirikan Perguruan Tinggi Islam.<ref name=":0" />