Made Muliawan Arya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Maju di Pemilihan umum Gubernur Bali 2024: penambahan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) →Karier politik: Menambah/memperbaiki referensi Perbaikan kesalahan gaya/tata letak |
||
Baris 27:
| website =
}}
'''Made Muliawan Arya''' ({{lahirmati|[[Denpasar]], Bali|12|5|1981}}) atau akrab disapa '''De Gadjah'''{{efn|akronim/singkatan [[Nama Bali|nama]] [[bahasa Bali]] untuk ''I Madé Gadjah''}} adalah seorang [[politikus]] [[Indonesia]], ia menjabat sebagai [[Ketua DPD]] [[Partai Gerindra]] [[Bali]] sejak 2021, ia juga pernah menjadi Ketua DPC [[Partai Gerindra]] [[Denpasar]] periode 2017-2021, Wakil Ketua [[Dewan perwakilan rakyat daerah|DPRD Denpasar]] 2019-2024. De Gadjah juga aktif di [[Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia|Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI)]]<ref name=":0">{{cite news |title=Profil De Gadjah, Ketua Gerindra Bali yang Akan Maju Pilgub 2024|url=https://www.detik.com/bali/berita/d-7357158/profil-de-gadjah-ketua-gerindra-bali-yang-akan-maju-pilgub-2024 |access-date=25 Mei 2024 |work=detik.co |tanggal=25 Mei 2024 |bahasa=id}}</ref> Pada 2024 De Gadjah diusung oleh [[Partai Gerindra]] untuk maju pada [[Pemilihan umum Gubernur Bali 2024]].<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/4269311/gerindra-usung-de-gadjah-as-bakal-cagub-pada-pilkada-bali-2024?utm_source=antaranews&utm_medium=mobile&utm_campaign=related_news|title= Gerindra mengusung De Gadjah sebagai wakil presiden berikutnya Pilkada Bali 2024|last=antaranews.com|date=2024-08-18|website=Antara News|bahasa=id|access-date=2024-10-23}}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Baris 38:
De Gadjah memulai karir politiknya dengan bergabung di organisasi sayap Partai Gerindra, yaitu Tunas Muda Raya (Tidar) Bali sebagai wakil ketua. De Gadjah kemudian melebarkan sayapnya dengan berhasil duduk sebagai [[Wakil Ketua DPRD]] [[Denpasar]] 2014-2019.
De Gadjah lalu dipercaya untuk menjadi [[Ketua DPC]] Partai Gerindra [[Denpasar]] periode 2017-2021 setelah terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD Denpasar. Tak sampai di situ, pada Pemilu 2019, ia kembali dipercaya untuk duduk menjadi [[Wakil Ketua DPRD]] [[Denpasar]] 2019-2024.<ref
Karir politik De Gadjah terus meningkat hingga 2021. Ia dipilih menjadi [[Ketua DPD]] [[Partai Gerindra]] [[Bali]] periode 2021-2031. Keberhasilannya sebagai Ketua DPD Partai Gerindra dapat dilihat dalam mengantarkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menjadi pemenang di Bali. Padahal, Bali merupakan basis dari PDIP.<ref
De Gadjah pada Pemilu 2024 juga berhasil lolos menjadi anggota DPRD Bali di daerah pemilihan (dapil) Denpasar dengan 49.091 suara. Perolehan ini sekaligus menobatkan De Gadjah sebagai caleg dengan suara tertinggi di dapil Denpasar.<ref
=== Maju di Pemilihan umum Gubernur Bali 2024 ===
Baris 50:
Pada Agustus 2024 Ketua Harian Partai Gerindra [[Sufmi Dasco Ahmad]] mendeklarasikan bahwa Made Muliawan Arya (De Gadjah) Ketua DPD Partai Gerindra Bali sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Bali 2024 dan [[Putu Agus Suradnyana]] mantan [[Daftar Bupati Buleleng|Bupati Buleleng]] akan maju menjadi wakilnya.
{{Quote|"Pada hari ini, tanggal 18 Agustus, Ketua Harian DPP Gerindra men-declare (mendeklarasikan) Made Gajah Ketua Gerindra Bali sebagai calon gubernur dari Partai Gerindra untuk Provinsi Bali,"}} kata Dasco, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.<ref
Dasco menginstruksikan kepada seluruh pengurus Gerindra hingga sukarelawan bergerak memenangkan De Gadjah pada Pilkada Bali 2024.
Baris 62:
Ditegaskan pula bahwa apa pun keputusannya akan linear diikuti kader di daerah.
{{Quote|"Saya di DPRD saja cukup. Akan tetapi, kalau memang perintah, ya sudah. Namun, urusan calon gubernur itu masih, digodok entah siapanya yang pasti kami harus tegak lurus, mulai dari presiden, gubernur, bupati, hingga wali kotanya,"}} kata De Gadjah di Denpasar, Bali.<ref
== Riwayat Pendidikan<ref name=":0" /> ==
* SMAN 7 [[Denpasar]] (1999)
* STIE Malangkucecwara, [[Kota Malang]], [[Jawa Timur]] (1999 - 2003)
|