Emping: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 26:
Kepingan emping kering dikumpulkan, dikemas, dan dijual di pasaran. Emping mentah yang dibeli dari pasar tradisional, lebih baik dikeringkan dulu untuk mengurangi kelembapannya, kemudian digoreng dengan banyak minyak goreng sampai mengembang, menjadi renyah dan berubah warna kuning keemasan. Emping diproduksi di banyak wilayah di Indonesia, dari [[Limpung, Batang|Limpung]] ([[Kabupaten Batang]]), [[Pidie]] ([[Aceh]]), [[Sumatera Barat]], hingga [[Sulawesi]]. Namun, daerah produksi utama berada di [[Jawa]], yaitu di [[Limpung, Batang|Limpung]], [[Kabupaten Batang]] ([[Jawa Tengah]]), [[Bantul]] ([[Daerah Istimewa Yogyakarta]]), [[Magetan]] ([[Jawa Timur]]) dan [[Karangtawang, Kuningan, Kuningan|Desa Karangtawang]], [[Kabupaten Kuningan]] ([[Jawa Barat]]).<ref>{{cite web|url=http://kuningannews.com/index.php/ekonomi/tentang/peluang-usaha/9215-emping-khas-karangtawang-diminati.html |archive-url=https://archive.today/20130127070552/http://kuningannews.com/index.php/ekonomi/tentang/peluang-usaha/9215-emping-khas-karangtawang-diminati.html |dead-url=yes |archive-date=27 Januari 2013 |title=Emping Khas Karangtawang Diminati |author= |date=2 July 2012 |work= |publisher=Kuningan News |language=Indonesian |accessdate=2 July 2012 }}</ref>
Di [[Sumatera Barat]], makanan ini dinamakan sebagai ''karupuak baguak'' yang biasa dikonsumsi sebagai cemilan, dan juga sebagai pelengkap makan nasi terutama yang disediakan pada [[Rumah makan Padang|rumah makan]] secara umumnya, dan bahkan di perantauan biasanya juga disediakan ''karupuak baguak'' ini di berbagai [[Rumah makan Padang|rumah makan padang]] yang ada.
== Konsumsi ==
|