Tanah Kemenyan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 24:
== Sejarah ==
Jejak perdagangan kemenyan di Oman dapat ditelusuri hingga milenium ke-3 SM. Pada masa itu, kemenyan dianggap sebagai komoditas berharga yang digunakan dalam ritual keagamaan, pengobatan, dan pembuatan parfum di peradaban [[Mesopotamia]], [[Mesir Kuno]], dan [[Sungai Indus|Lembah Indus]]. Resin aromatik ini berasal dari pohon ''[[Boswellia sacra]]'' yang tumbuh subur di kawasan Dhofar, berkat pengaruh monsun barat daya yang membawa kelembapan dan menciptakan kondisi unik bagi pohon-pohon ini untuk berkembang.<ref>{{Cite web|title=Prehistory & Ancient History Galleries - The Land of Frankincense|url=https://www.nm.gov.om/en/the-land?action=first|website=The National Museum of Oman}}</ref> Meskipun [[Somalia]] merupakan rumah bagi hutan kemenyan terbesar, Oman telah memanfaatkan kestrategisan posisinya dan tantangan yang dihadapi negara [[Afrika]] tersebut untuk memposisikan diri sebagai sumber utama kemenyan.<ref>{{Cite news |last=Fobar |first=Rachel |date=2023-01-07 |title=Somaliland’s frankincense brings gold to companies. Its women pay the price |url=https://www.theguardian.com/world/2023/jan/07/somaliland-frankincense-female-workers-exploited-abuse |access-date=2024-09-19 |work=The Guardian |language=en-GB |issn=0261-3077}}</ref> Selain itu, Boswellia sacra, yang diklaim menghasilkan kemenyan dengan kualitas tertinggi, hanya ditemukan di Oman.<ref>{{Cite book|last=Howson|first=Peter|date=2020|url=https://books.google.co.id/books?id=qZ3-DwAAQBAJ&pg=PA246&dq=Land+of+Frankincense+oman&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiojY6n2oqKAxUbxjgGHYKLNxoQ6AF6BAgJEAM#v=onepage&q=Land%20of%20Frankincense%20oman&f=false|title=The Business Year: Oman 2020|publisher=The Business Year|isbn=9781912498567|url-status=live}}</ref>
Wilayah Dhofar dikenal menghasilkan kemenyan dengan kualitas terbaik di dunia. Dari kawasan ini, kemenyan diangkut melalui jalur perdagangan darat dan pelabuhan maritim seperti Al-Baleed dan Khor Rori, yang menjadi penghubung utama ke pasar-pasar global.<ref>{{Cite web|title=Land of Frankincense|url=https://www.worldheritagesite.org/list/Land+of+Frankincense|website=World Heritage Site}}</ref> Sumhuram (Khor Rori), misalnya, berfungsi sebagai pelabuhan penting yang menghubungkan Dhofar dengan kerajaan-kerajaan di wilayah Mediterania dan Asia Selatan. Jalur perdagangan ini diberi nama Jalur Kemenyan, dan penjelajah seperti [[Marco Polo]] dan [[T. E. Lawrence|Lawrence dari Arabia]] pernah mengunjunginya.<ref>{{Cite web|date=9 May 2023|title=UNESCO World Heritage Site: Land of Frankincense|url=https://timesofoman.com/article/130602-unesco-world-heritage-site-land-of-frankincense|website=Times of Oman}}</ref>
== Pengakuan UNESCO ==
|