Pulau Starbuck: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Dewinta88 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 27:
Sedikit tumbuh-tumbuhan ada di Starbuck; semak belukar Sida fallax yang kerdil dan rerumputan rendah serta rerumputan mendominasi, dengan beberapa semak Cordia subcordata dan rerumputan yang melengkapi flora. Foto terbaru menunjukkan beberapa pohon palem tumbuh di dekat pusat pulau.<ref>{{cite web |url=http://www.theoceanadventure.com/NemoIE03/DAY18Nemo.html |title=Looking for Nemo Expedition - Day 18 |website=www.theoceanadventure.com |access-date=10 July 2008}}</ref>
 
Pulau ini memiliki koloni besar burung dara hitam, diperkirakan mencapai 1,5 juta pasang, bersama dengan tikus Polinesia, kucing liar, [[penyu hijau]], dan sekitar lima belas spesies burung laut lainnya.<ref name="unep-wcmc.org"/> Laporan lain memperkirakan populasi burung jelaga mencapai tiga hingga enam juta burung.<ref>{{NatGeo ecoregion|id=oc0102|name=Central Polynesian tropical moist forests|accessdate=10 July 2008}}</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 34:
Pulau itu terlihat lagi pada 12 Desember 1823 oleh sepupu pertama Obed, [[Starbuck (keluarga pemburu paus)#Valentine Starbuck|Valentine Starbuck]], master kelahiran Amerika dari [[kapal pemburu paus]] Inggris ''[[L'Aigle (kapal tahun 1802)|L'Aigle]]''. ''L'Aigle'' membawa Raja [[Kamehameha II]] dari [[Hawaii]] dan Ratu [[Kamāmalu]] serta rombongan mereka ke [[Inggris]]. Valentine Starbuck adalah penduduk non-Pasifik pertama yang diketahui menginjakkan kaki di pulau ini.<ref>Bryan, p. 128</ref>
 
Pulau itu akhirnya dipetakan pada tahun 1825 oleh [[Kapten (Angkatan Laut Britania Raya)|Kapten]] [[George Byron, Baron Byron ke-7]] (sepupu [[George Gordon Byron|penyair terkenal]]). Lord Byron, yang memimpin kapal perang Inggris [[HMS Blonde (1819)|HMS ''Blonde'']], kembali ke [[London]] dari misi khusus ke [[Honolulu]] untuk memulangkan jenazah pasangan [[kerajaan Hawaii]], Raja Kamehameha II dan Ratu Kamāmalu, yang meninggal karena campak saat mencoba mengunjungi Raja [[George IV dari Britania Raya|George IV]]. Lord Byron juga melihat dan memetakan [[Mauke|Pulau Mauke]] dan [[Malden]], yang dia beri nama menurut petugas surveinya.<ref name="Dunmore46">Dunmore, p 46</ref>
 
Pulau Starbuck diklaim oleh Amerika Serikat di bawah [[Undang-Undang Kepulauan Guano|Undang-Undang Guano]] 1856, tetapi dikendalikan oleh Inggris setelah tahun 1866, ketika kepemilikan diambil oleh Commodore Swinburn dari HMS ''Mutine''. Pulau Starbuck ditambang untuk [[Ortofosfat|fosfat]] antara tahun 1870 dan 1893. Pulau ini menjadi bagian dari Koloni [[Kepulauan Gilbert dan Ellice]] Inggris sebelum kemerdekaan [[Kiribati]] pada tahun 1979. Klaim Amerika atas atol tersebut secara resmi dikosongkan dalam [[Perjanjian Tarawa]], ditandatangani pada tahun yang sama.<ref name = TreatyOfTarawa>{{cite web| url = http://www.trussel.com/kir/treaty.htm| title = Treaty of friendship between the United States of America and the Republic of Kiribati| quote = Advise and consent to ratification by the Senate June 21, 1983;| access-date = 2013-06-08}}</ref>
 
Pada titik tertingginya, pulau ini hanya setinggi sekitar 5 meter. Karena profilnya yang rendah dan terumbu karang di sekitarnya yang berbahaya, sejumlah kapal karam di Pulau Starbuck pada akhir abad ke-19. Transportasi Prancis ''[[Penjara Prancis Euryale (1863)|Euryale]]'' rusak di sana pada Maret 1870 dan awaknya terdampar di atol selama 35 hari. Pengalaman tersebut memungkinkan kapten kapal Euryale, calon laksamana Albert Des Portes, untuk akhirnya memetakan lokasi geografis pulau yang benar. Semua anggota kru akhirnya diselamatkan dan dikembalikan ke [[Prancis]].
 
Pada tanggal 7 Agustus 1896, kapal Norwegia ''Seladon'' karam di penghalang. Para kru masuk ke sekoci dan hanyut selama 30 hari hingga mendarat di pulau [[Niulakita]], Tuvalu. Mereka tinggal bersama dengan beberapa penduduk asli selama 10 bulan sampai mereka diselamatkan oleh kapal yang lewat.<ref name="SN">{{cite book|last1= Wincent Rege, Malvin Rege & Eli Rege|title= The wreck of the Seladon: A true survival on an island story|year= 2012 |publisher= CreateSpace|isbn=978-1470002459}}</ref>