KLa Project: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 20:
 
== Sejarah ==
Pada awalnya, Romulo Radjadin atau Lilo dan Katon Bagaskara adalah teman sesama jemaat salah satu gereja yang membentuk grup vokal. Beranjak dewasa, Katon mundur dari pekerjaannya sebagai pramugara maskapai Garuda, demi fokus merintis karierkarir di dunia musik bersama Lilo. KLa dibentuk oleh Katon, Lilo, Adi dan Ari pada [[23 Oktober]] [[1988]] di daerah Tebet, Jakarta.<ref name="sejarah">[http://www.klaproject.com/2001/perjalanan.phtml?rwr=2 Perjalanan KLa Project]</ref> Dana awal untuk produksi demo rekaman lagu-lagu KLa bersumber dari uang pribadi Katon Bagaskara, yang mampu menabung selama bekerja sebagai pramugara. Mereka merilis album pertamanya "[[KLa]]" pada akhir tahun 1989 yang mencetak hits seperti ''Rentang Asmara'', ''Tentang Kita'', ''Waktu Tersisa'' dan ''Laguku''. Pada tahun 1990, KLa meluncurkan album keduanya bertajuk "[[Kedua (album)|Kedua]]" di mana terdapat lagu monumental ''Yogyakarta''. Sementara album ketiga [[Pasir Putih]] (1992) mereka mencetak hits seperti ''Tak Bisa Ke Lain Hati '' dan ''Belahan Jiwa''.
 
Meskipun saat itu musik KLa Project lebih maju dari zamannya, karena musik dengan irama melayu masih populer, mereka berhasil mencuri hati banyak pendengar musik. Mereka pun memiliki basis penggemar yang menamakan diri ''KLanis'' (KLanese).