Darurat militer Korea Selatan 2024: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dekret: tambahan info
Baris 57:
 
=== Dekret ===
Pada 3 Desember 2024 pukul 23:00 KSTWSK (21:00 WIB), Park An-soo dari Komando Darurat Militer mengeluarkan dekret berikut terkait darurat militer:<ref>{{Cite web |last=서 |first=정명 |date=3 December 2024 |title=[속보] 계엄사령부 포고령(제1호) 전문 |url=https://www.sedaily.com/NewsView/2DHZA3YGW7 |access-date=3 December 2024 |website=The Seoul Economic Daily |language=ko}}</ref><ref>{{Cite web |date=3 Desember 2024 |title=South Korea president declares emergency martial law, warns of "communist forces" |url=https://www.cbsnews.com/news/south-korea-president-martial-law-emergency/ |access-date=3 Desember 2024 |publisher=[[CBS News]] |language=en-US}}</ref><ref>{{Cite web |last=Oh |first=Seok-min |date=4 December 2024 |title=Full text of martial law decree |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241204001100320?section=national/politics |access-date=3 Desember 2024 |website=[[Yonhap]]}}</ref>
 
{{Quote|Komando Darurat Militer mengumumkan hal-hal berikut ini mulai pukul 23:00 pada 3 Desember 2024 untuk melindungi demokrasi liberal dari kekuatan antinegara yang aktif di dalam Republik Korea yang bebas dan ancaman mereka untuk menumbangkan negara serta memastikan keselamatan publik.
Baris 64:
 
Pelanggar proklamasi dapat ditangkap, ditahan, dan digeledah tanpa surat perintah sesuai dengan Pasal 9 Undang-Undang Darurat Militer (Kewenangan Tindakan Khusus Komandan Darurat Militer) serta akan dihukum sesuai dengan Pasal 14 Undang-Undang Darurat Militer (Sanksi).|author=Komandan Darurat Militer, Jenderal Angkatan Darat Park An-soo}}
 
=== Pemungutan Suara Majelis Nasional ===
{{main|2024 South Korean protests}}
[[Berkas:2024년 대한민국 계엄 반대 시위.jpg|thumb|alt=Unjuk rasa di depan Gedung Majelis Nasional menentang darurat militer|Unjuk rasa anti–darurat militer pada 4 Desember 2024 in Seoul]]
 
Setelah pengumuman tersebut, militer memasuki [[Aula Sidang Majelis Nasional Korea|Gedung Majelis Nasional]] dan mencoba memasuki aula utama, tempat pemungutan suara berlangsung. Sebagai akibatnya, angota partai menyemprot mereka dengan alat pemadam kebakaran dan berhasil menghentikan mereka masuk. Beberapa tentara mencoba masuk melalui lantai empat, tetapi dihentikan oleh karyawan.<ref name=":0">{{Cite web |last=이보람,김하나 |date=4 December 2024 |title=계엄 해제 요구 가결에 "만세"...시민 2000명 집결, 국회 지켰다 [영상] |trans-title=Hore untuk pencabutan darurat militer... 2.000 warga berkumpul untuk melindungi Majelis Nasional [Video] |url=https://www.joongang.co.kr/article/25297113 |access-date=3 Desember 2024 |website=[[JoongAng Ilbo]] |language=ko}}</ref> Setidaknya tiga helikopter juga mendarat di lokasi pertemuan sementara dua lainnya terlihat melayang di atasnya.<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=South Korean parliament votes to defy president by lifting his declaration of martial law |url=https://apnews.com/article/south-korea-yoon-martial-law-997c22ac93f6a9bece68454597e577c1 |access-date=4 Desember 2024 |work=[[Associated Press]] |language=en}}</ref> Tank terlihat di jalanan pusat kota.<ref name="YTN military response">{{Cite news |date=4 Desember 2024 |script-title=ko:'대통령 계엄 해제까지는 계엄사 유지'...도심에 장갑차 목격도 |trans-title='Darurat militer akan tetap berlaku sampai presiden mencabut darurat militer'... Kendaraan lapis baja juga terlihat di pusat kota|url=https://www.ytn.co.kr/_ln/0101_202412040135157140 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20241203172221/https://www.ytn.co.kr/_ln/0101_202412040135157140 |archive-date=3 Desember 2024 |work=YTN |language=ko |author1-last=Park |author1-first=Hee-jae}}</ref> Komando darurat militer juga memerintahkan pengusiran korps pers kantor kepresidenan dari gedungnya di Seoul.<ref>{{Cite web |date=4 December 2024 |title=Presidential office press corps forced to leave |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050011 |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Herald]] |language=en}}</ref> Konfrontasi terjadi di gerbang utama kompleks Majelis Nasional antara pasukan keamanan dan warga sipil.<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=Citizens outside Nat'l Assembly applaud as bill to lift martial law passes |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241204002300315 |access-date=4 Desember 2024 |work=[[Yonhap News Agency]] |language=en}}</ref> Unjuk rasa menentang pemberlakuan darurat militer juga terjadi di [[Gwangju]].<ref>{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=Citizens outraged by martial law, support repeal motion, demand Yoon's impeachment |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387638.html |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Times]] |language=en}}</ref>
 
Semua partai utama, termasuk Partai Kekuatan Rakyat dimana Presiden Yoon menjadi anggotanya, menentang langkah tersebut. Pemimpin PPP [[Han Dong-hoon]] berkata: "Pernyataan darurat militer presiden itu salah. Kami akan menghentikannya bersama rakyat."<ref>{{Cite web |last=Yoon |first=So-Yeon |date=3 Desember 2024 |title='Martial law is wrong': Han Dong-hoon pledges to stop Yoon Suk Yeol |url=https://koreajoongangdaily.joins.com/news/2024-12-03/national/politics/Martial-law-is-wrong-Han-Donghoon-pledges-to-stop-Yoon-Suk-Yeol/2191865 |access-date=3 Desember 2024 |website=[[JoongAng Ilbo]] |language=en}}</ref> Wali kota [[Seoul]], [[Oh Se-hoon]], yang juga merupakan anggota PPP, mengatakan ia menentang deklarasi Yoon.<ref>{{Cite web |last=Lee |first=Jung-joo |date=4 Desember 2024 |title=Seoul mayor voices opposition against martial law |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050003 |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Herald]]}}</ref> [[Lee Jae-myung]], pemimpin partai oposisi Partai Demokrat, mendesak warga untuk berkumpul di Majelis Nasional dan menyatakan bahwa Yoon "bukan lagi presiden Korea Selatan"; Lee difilmkan memanjat pagar gedung Majelis Nasional untuk masuk ke dalam, setelah [[Angkatan Bersenjata Republik Korea|tentara]] memblokir pintu masuk.<ref>{{Cite web |last=Yoon |first=John |date=3 December 2024 |title=In a livestream on Tuesday night, Lee Jae-myung, the South Korean opposition leader, asked citizens to congregate at the National Assembly while on his way there himself. |url=https://www.nytimes.com/live/2024/12/03/world/south-korea-martial-law/47610535-d3b1-5e5a-8be0-2c3007af274c |access-date=3 Desember 2024 |website=[[The New York Times]]}}</ref> Pemimpin [[Partai Membangun Kembali Korea]] [[Cho Kuk]] juga menyebut deklarasi darurat militer itu "ilegal" dan mengatakan hal itu memenuhi syarat untuk pemakzulan Yoon dan menteri pertahanan Kim Yong-hyun.<ref>{{Cite web |last=Park |first=Jun-hee |date=4 Desember 2024 |title=Cho Kuk says declaration of martial law 'illegal,' meets conditions for impeachment |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050009 |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Herald]]}}</ref> [[Konfederasi Serikat Buruh Korea]], kelompok serikat buruh terbesar di negara tersebut menyerukan [[mogok kerja]] nasional untuk membatalkan deklarasi darurat militer dan memakzulkan presiden.<ref>{{Cite news |last1=Kim |first1=Heejin |last2=Choi |first2=Whanwoong |date=3 Desember 2024 |title=Korea's Largest Union Calls for Strike to Oppose Martial Law |url=https://www.bnnbloomberg.ca/business/international/2024/12/03/koreas-largest-union-calls-for-strike-to-oppose-martial-law/ |access-date=3 Desember 2024 |work=[[BNN Bloomberg]]}}</ref>
 
Para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di luar Gedung Majelis Nasional.<ref>{{Cite web |last=Yoon |first=John |date=3 Desember 2024 |title=Police officers are clashing with protesters outside the National Assembly, some of whom appear to be trying to enter the building as officers try to block them, live television footage shows. |url=https://www.nytimes.com/live/2024/12/03/world/south-korea-martial-law/2fe90800-8fe1-5511-9b15-e939c9493fd3 |access-date=3 Desember 2024 |website=[[The New York Times]]}}</ref> Ketua Majelis Nasional [[Woo Won-shik]] meminta semua anggota parlemen untuk berkumpul di Majelis Nasional.<ref name=":3" /> Partai Demokrat Cabang [[Incheon]] mengkritik langkah tersebut sebagai awal dari "era kediktatoran Yoon".<ref>{{Cite web |last=박 |first=귀빈 |date=4 Desember 2024 |title=더불어민주당 인천시당, '윤석열 독재 시대' 질타..."국민과 함께 대한민국 구할 것" |trans-title=Partai Demokratik Korea cabang Kota Incheon mengkritik 'era kediktatoran Yoon Seok-yeol'... "Kita akan menyelamatkan Republik Korea bersama-sama dengan rakyat."|url=https://www.kyeonggi.com/article/20241204580018 |access-date=3 Desember 2024 |website=Kyeonggi Daily |language=ko}}</ref> Para anggota parlemen bermanuver di sekitar barikade polisi untuk memasuki Majelis Nasional. {{ill|Lee Seong-yoon|ko|이성윤 (1962년)}} dari Partai Demokrat menyiarkan langsung dirinya memanjat pagar setinggi {{cvt|1,5|m}} untuk mendapatkan akses masuk.<ref>{{Cite news |title=South Korea lawmakers defy president and block martial law as crowds protest outside parliament – live updates |url=https://www.bbc.com/news/live/cn38321180et?post=asset%3Af75397dc-2b58-4826-9c2b-12627f9123bc#post |work=BBC News}}</ref><ref>{{cite web |title=이재명 대표의 모든 순간 |url=https://www.youtube.com/watch?v=OsoX2NDwsow |website=youtube.com |publisher=이재명tv |language=ko |format=video |date=2024}}
</ref>
 
Majelis Nasional memulai sidang darurat pada tanggal 4 Desember pukul 00:48 dini hari WSK (3 Desember pukul 22:48 WIB).<ref name="emergency">{{Cite web |date=4 Desember 2024 |title=Troops withdraw as National Assembly passes martial law repeal |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387642.html |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Times]]}}</ref> Pada pukul 01:00 dini hari (3 Desember pukul 23:00 WIB),<ref>{{Cite web |title=(4th LD) Yoon declares emergency martial law; parliament votes to lift declaration |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241203012154315?section=national/politics |access-date=4 Desember 2024 |work=[[Yonhap]] |language=en}}</ref> Majelis Nasional, yang dihadiri 190 dari total 300 anggota parlemen, memberikan suara bulat untuk mencabut darurat militer.<ref name="auto1" /> Mereka yang mendukung pencabutan darurat militer termasuk 172 anggota parlemen dari partai oposisi dan 18 lainnya dari PPP.<ref>{{Cite web |last=Jung |first=Min-kyung |date=4 Desember 2024 |title=Assembly speaker declares martial law as invalid |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241204050014 |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Herald]]}}</ref> Setelah pemungutan suara, Ketua Majelis Nasional Woo Won-shik meminta militer meninggalkan Majelis Nasional, sementara Lee Jae-myung mengatakan bahwa Partai Demokrat akan tetap berada di Majelis Nasional sampai presiden mencabut darurat militer.<ref>{{Cite web |last=신수아 |date=4 Desember 2024 |title=우원식 "윤 대통령, 즉시 비상계엄 해제해야‥군경, 즉시 국회 나가라" |trans-title=Woo Won-sik: "Presiden Yoon, darurat militer harus segera dicabut. Militer dan polisi, segera tinggalkan Majelis Nasional."|url=https://imnews.imbc.com/news/2024/politics/article/6662811_36431.html |access-date=3 December 2024 |website=[[MBC Standard FM|MBC News]] |language=ko}}</ref><ref>{{Cite web |last=신수아 |date=4 December 2024 |title=[속보] 이재명 "민주당, 대통령의 계엄해제 선언 전까지 국회 지킬 것" |trans-title=[Breaking News] Lee Jae-myung: "Partai Demokrat Akan Melindungi Majelis Nasional Hingga Presiden Menyatakan Pencabutan Darurat Militer"|url=https://imnews.imbc.com/news/2024/politics/article/6662813_36431.html |access-date=3 December 2024 |website=[[MBC Standard FM|MBC News]] |language=ko}}</ref> Mereka juga bergabung dengan anggota PPP.<ref name="emergency" />
 
== Lihat pula ==