Anjing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh 114.5.144.56 (bicara) ke revisi terakhir oleh EdelPhalis Tag: Pengembalian |
||
Baris 110:
== Garis besar ==
=== Asal-
{{utama|Asal usul anjing domestik}}
Bukti baru mengungkap anjing pertama kali dijinakkan di Asia Timur, kemungkinan di Tiongkok.<ref name=Savolainen_et_al_2002>{{cite journal | first = Peter | last = Savolainen | coauthors = Ya-ping Zhang, Jing Luo, Joakim Lundeberg, and Thomas Leitner | date = 2002-11-22 | title = Genetic Evidence for an East Asian Origin of Domestic Dogs | journal = Science | volume = 298 | issue = 5598 | pages = 1610–1613 | doi = 10.1126/science.1073906 | url = http://www.sciencemag.org/cgi/content/full/298/5598/1610 | access-date = 2006-11-16 | archive-date = 2010-03-01 | archive-url = https://web.archive.org/web/20100301093244/http://www.sciencemag.org/cgi/content/full/298/5598/1610 | dead-url = no | issn = 0036-8075}}</ref> Manusia pertama yang menginjakkan kaki di Amerika Utara membawa serta anjing dari Asia. Penelitian genetika telah berhasil mengidentifikasi [[Anjing ras termurni di dunia|14 ras anjing kuno]], di antaranya adalah [[Chow Chow]], [[Sharpei]], [[Akita (anjing)|Akita]], [[Shiba (anjing)|Shiba]] dan [[Basenji]] yang merupakan ras anjing yang tertua. Teori yang mengatakan anjing berasal dari Asia mungkin bisa dipercaya karena sebagian besar dari 14 ras anjing kuno berasal dari China dan Jepang.<ref name=Savolainen_et_al_2002 />
|