Anjing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 114.5.144.56 (bicara) ke revisi terakhir oleh EdelPhalis Tag: Pengembalian |
k →Etimologi: perlu sumber |
||
Baris 107:
Dari bahasa Melayu anjing, dari bahasa Melayu Klasik انجيڠ (anjing, “anjing”), dari bahasa Proto-Melayu *anjiŋ, dari bahasa Proto-Melayu-Polinesia *anziŋ.
Pihak lain juga beranggapan bahwa kata "anjing" berasal dari penghalusan kata "asu" yang diterapkan dalam bahasa Jawa. Penghalusan adalah hal yang umum dalam bahasa jawa, contoh lainnya kata benjang dihaluskan menjadi benjing (besok) dan masih banyak contoh lain. Penyerapan kata bahasa Jawa yang telah dihaluskan sering terjadi dalam bahasa Indonesia, contohnya kata "intan" yang berasal dari penghalusan kata "ira" atau "santan" yang berasal dari penghalusan kata sari.{{cn}}
== Garis besar ==
|