Musso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwinug (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
CendekiaPedia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 41:
 
=== Awal Karier di PKI ===
Musso dan Alimin memiliki tugas yang lebih penting dalam menyusup ke dalam [[Sarekat Islam]] daripada [[Soerjopranoto]]. Mereka adalah anggota [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI) dan SI sebelum mereka ditangkap karena kasus Afdeling B.{{sfn|McVey|2006|p=168}} Musso terlibat dalam pemberontakan petani di [[Cimareme, Banyuresmi, Garut|Cimareme]], [[Kabupaten Garut|Garut]] yang didukung oleh Sarekat Islam Afdeling B.{{sfn|Dhyatmika|2011|pp=10-11}} Dalam persidangan, ketika Alimin mengaku membuat pernyataan palsu untuk membantu [[Oemar Said Tjokroaminoto|Tjokroaminoto]], Musso menolak untuk membuat pengakuan. Di dalam penjara, pemerintah Belanda memperlakukannya dengan kasar. [[Agus Salim]] mengadukan perlakuan tersebut kepada [[Volksraad|Voolksraad]] (Dewan Perwakilan Rakyat). Menurut McVey, Musso menyimpan dendam kepada pemerintah Belanda setelah perlakuan ini. Setelah Musso dan Alimin dibebaskan pada tahun 1923,{{sfn|Triyana|2011|p=137}} Musso dan Alimin menerima tawaran untuk mengajar [[bahasa Indonesia]] dengan menggunakan [[bahasa Inggris]] sebagai bahasa pengantar di [[Jepang]] dari van Hinloopen Labberton.{{sfn|McVey|2006|p=169}} Namun pemerintah Jepang menolak penjelasan Musso bahwa ia tidak memiliki ijazah akademis yang memadai, meskipun McVey percaya bahwa alasan utamanya adalah pengalamannya di penjara dan pandangan politiknya.{{sfn|McVey|2006|pp=169-170}} Musso kemudian mengorganisir ulang cabang PKI Batavia dan memimpin organisasi baru ini.{{sfn|McVey|2006|p=170}}
 
Pada bulan Januari 1925, sebuah komite Kongres Nasional Hindia mengadakan pertemuan yang menghasilkan pembentukan asosiasi Indonesian Study Club yang netral secara politik dan berbasis di Surabaya. Musso hadir dalam konvensi pertama klub ini pada bulan Februari, mendukung agenda klub dan berharap agar klub ini lebih dekat dengan masyarakat bawah.{{sfn|McVey|2006|p=283}} Pada awal 1925, Musso dan Alimin berpidato dalam sebuah rapat umum yang diselenggarakan oleh VTSP di [[Banten]] yang meningkatkan pengaruh komunis di wilayah tersebut.{{sfn|McVey|2006|p=303}} Setelah kegagalan [[Mogok kerja|pemogokan]] para masinis pada tanggal 5 Oktober, Musso menyimpulkan bahwa aksi tersebut terlalu dini.{{sfn|McVey|2006|p=310}}