Energi terbarukan di Islandia: Perbedaan antara revisi

Pada 2016, [[Energi panas bumi|tenaga panas bumi]] memasok sekitar 65% energi Islandia, sedangkan porsi [[tenaga air]] tercatat sebesar 20% dan porsi [[bahan bakar fosil]] (terutama produk minyak untuk sektor transportasi) mencapai 15%.<ref name="nor" /> Pada 2013, Islandia juga menjadi penghasil [[tenaga angin]].<ref> [http://askjaenergy.org/2013/02/18/landsvirkjun-becomes-wind-power-operator/ Berita Portal Energi Islandia] </ref> Kegunaan utama tenaga panas bumi adalah untuk [[Pemanas|menghangatkan ruangan]], dan panasnya didistribusikan ke bangunan-bangunan melalui sistem pemanasan di tingkatan distrik.<ref name="nor"> [http://askjaenergy.org/iceland-introduction/iceland-energy-sector/ Portal Energi Islandia] </ref> Sekitar 85% rumah di Islandia dipanaskan dengan tenaga panas bumi.<ref name="res">{{Cite web |url=http://www.res.is/is/page/energy_in_iceland |title=Energy in Iceland |access-date=2019-04-11 |archive-date=2007-12-11 |archive-url=http://wayback.vefsafn.is/wayback/20071211092938/www.res.is/is/page/energy_in_iceland |dead-url=yes }}</ref>

Pada 2015, total konsumsi listrik di Islandia tercatat sebesar 18.798 GWh. Energi terbarukan memasok hampir 100% produksi [[listrik]], sementara sekitar 73% berasal dari tenaga air dan 27% dari tenaga panas bumi.<ref name="nor"> [http://askjaenergy.org/iceland-introduction/iceland-energy-sector/ Portal Energi Islandia] </ref> Sebagian besar [[pembangkit listrik tenaga air]] di Islandia merupakan kepemilikan Landsvirkjun (Perusahaan Listrik Nasional) yang juga menjadi pemasok listrik terbesar di Islandia.<ref name="res"/> Selain itu, Islandia adalah penghasil energi hijau per kapita terbesar di dunia dan penghasil listrik per kapita terbesar, yaitu sekitar 55.000 kWh per orang setiap tahunnya Sebagai perbandingan, rata-rata di [[Uni Eropa]] masih kurang dari 6.000 kWh.<ref name="nor" />