Suku Jambak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Suku dalam kbbi berarti golongan orang sebagai bagian dari kaum yang seketurunan: -- Koto; -- Piliang; -- Bodi; -- Caniago. Istilah Pasukuan adalah kata berimbuhan dari Suku. Tag: Pembatalan |
||
Baris 1:
'''Jambak''' adalah salah satu [[Daftar Suku Minangkabau|
| journal = Wacana Etnik, Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
| title = Urgensi Penguatan Identitas Kewarganegaraan Subnasional di Kota Padang Pasca Gempa 2009: Studi Tentang Reposisi Etnis Cina Terhadap Kebijakan Publik dan Politik Lokal
Baris 20:
Jadi, kemungkinan suku Jambak pada awalnya menerapkan [[Lareh Koto Piliang]] hingga terjadi perubahan penerapan sistem adat menjadi [[Lareh Nan Panjang]] jika dilihat pada demikian, hingga ada juga setelah itu berubah penerapannya menjadi [[Lareh Bodi Chaniago]]. Dan itu suatu penerapan yang berbeda dengan [[suku Guci]] yang merupakan suku induknya dan juga [[suku Malayu]] maupun [[suku Sipisang]] yang merupakan suku-suku pecahannya, dimana ketiganya pada dasarnya menerapkan [[Lareh Koto Piliang]]. Sehingga bisa dilihat bahwa di antara suku-suku yang pada dasarnya berada di bawah naungan [[Lareh Koto Piliang]] (selain [[suku Koto]] dan [[suku Piliang]]) juga ada yang mengalami perubahan penerapan sistem adat dengan juga menggunakan [[Lareh Bodi Chaniago]] sekaligus berarti penerapannya bisa dikatakan sebagai [[Lareh Nan Panjang]], dimana ini terjadi pada suku Jambak dan [[suku Malayu]]. Bedanya, suku Jambak dilihat saat ini ada yang menerapkan [[Lareh Bodi Chaniago]] dan ada juga yang menerapkan [[Lareh Nan Panjang]], sedangkan [[suku Malayu]] pada dasarnya menerapkan [[Lareh Koto Piliang]] dan ada juga yang menerapkan [[Lareh Nan Panjang]].
Dalam versi lain,
Dan kedua hal ini pada dasarnya juga berbeda, karena Champa adalah suatu daerah, sedangkan "Jambak" pada dasarnya adalah suatu buah jenis jambu yang berukuran besar. Bisa dilihat bahwa beberapa suku pada etnis Minangkabau ada yang namanya merupakan nama buah, seperti [[suku Sipisang|suku Sipisang (Pisang)]] dan [[suku Dalimo]]. Jika misal sebut saja bahwa kedua versi di atas berkaitan, maka bisa jadi suku ini lahir dari suatu ikatan pernikahan antara orang [[etnis Minangkabau|Minang]] yang kemungkinan masih bersuku Guci dari pihak perempuan dengan kalangan rombongan [[Hera mong Champa]]/[[Harimau Champo]] dari pihak laki-laki, mengingat bahwa [[etnis Minangkabau]] menganut sistem matrilineal.
|