Mitos Pribumi Malas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Buku tahun 1977 menggunakan HotCat
Gombang (bicara | kontrib)
tambahkan bagian tentang terjemahan Melayu
Baris 3:
 
Dalam ''Mitos Pribumi Malas'', Syed Hussein Alatas menyebutkan bahwa citra pribumi pemalas adalah persepsi yang disebarkan oleh [[Orientalisme|orientalis Barat]], sebagai pembenaran buat eksploitasi sumber daya pribumi di [[Indonesia]], Malaysia, dan [[Filipina]].<ref>{{cite journal|last=Sam |first = Choon-Yin | date=2010 | title=Syed Hussein Alatas: His Life and Critiques of the Malaysian New Economic Policy|journal=Asia Pacific: Perspectives |volume=IX|issue=2|pages=55-60}}</ref> Alatas menolak pendapat para pemimpin [[UMNO]], partai yang mendominasi politik Malaysia sejak kemerdekaannya, bahwa keterbelakangan Malaysia disebabkan oleh kemalasan warga negara Melayu, terutama dalam kerja fisik. Alatas menuduh para politisi Malaysia yang menciptakan generalisasi ini tunduk terhadap ideologi kapitalis kolonial.<ref name="Seavoy">{{Cite journal|last=Seavoy|first=Ronald E.|date=1979|title=Review: The Myth of the Lazy Native: A Study of the Image of the Malays, Filipinos and Javanese from the 16th to the 20th Century and Its Function in the Ideology of Colonial Capitalism. By Syed Hussein Alatas. Frank Cass & Co.London, 1977|url=http://www.jstor.org/stable/20070287|journal=Journal of Southeast Asian Studies|volume=10|issue=1|pages=217-219|doi=10.1017/S0022463400012030}}</ref>
 
== Edisi bahasa Melayu ==
Buku ini diadaptasi ke bahasa Melayu dengan judul ''Mitos Peribumi Malas''. Edisi bahasa Melayu buku ini memiliki perbedaan penting dibandingkan versi aslinya dan terjemahan Indonesia. Adaptasi Melayu cenderung menekankan keasingan etnis Tionghoa dan India di Malaysia, dan memperkuat kritik terhadap [[Mahathir Mohammad]], yang menjadi [[perdana menteri Malaysia]] saat penerbitannya. Di sisi lain, kritik terhadap UMNO cenderung dikurangi dan dilemahkan. <ref>{{cite conference|title=Translation as Incest: Patronage and Neocolonialism in the Malay Translation of Syed Hussein Alatas’ The Myth of the Lazy Native|last=Bahrawi|first=Nazry|conference=The Fourth Asian Translation Traditions Conference|date=The Chinese University of Hong-Kong|date=15-17 Desember 2010|url=https://www.academia.edu/1685884/Translation_as_Incest_Patronage_and_Neocolonialism_in_the_Malay_Translation_of_Syed_Hussein_Alatas_The_Myth_of_the_Lazy_Native}}</ref>.
 
== Isi buku ==