Abdurrahman berpartisipasi dalam [[Pertempuran Toulouse (721)|Pertempuran Toulouse]] bersama gubernur al-Andalus, [[As-Samah bin Malik al-Khaulani]],. Pertempuran berakhir didengan manakekalahan pasukan muslim dikalahkan oleh pasukan [[Odo dari Aquitaine]].{{sfn|Enan|1997|p=81–82}} Setelah kalah, dia menarik mundur pasukannya dan menjabatmenggantikan As-Samah sebagai gubernur al-Andalus hingga [[Anbasah bin Suhaim al-Kalbi]] menggantikannya pada tahun 103 H (721 M).{{sfn|Ibnu Idzari|1980|p=26}} Selama masa jabatannya yang singkat itu, Abdurrahman mampu memadamkan tanda-tanda pemberontakan di wilayah bagian utara, serta menetapkan posisi kaum muslimin di pangkalan-pangkalan yang mereka kuasai di [[Septimania]].{{sfn|Enan|1997|p=81–82}} Adapun aktivitas yang dilakukannya setelah masa jabatannya selesai, sejarawan [[Syakib Arsalan]] mengutip bahwa politisi dan sejarawan [[Abdul Aziz al-Tsa'alabi]] memiliki dokumen yang mencatat serangan angkatan laut ke [[Eropa Selatan]] yang dipimpin oleh Abdurrahman dan dikirim oleh [[Ismail bin Ubaidillah bin Abi al-Muhajir|Ismail bin Abi al-Muhajir]], gubernur Ifriqiyah pada tahun 105 H, meraih kesuksesan di [[Italia]].{{sfn|Arsalan|-|p=297}}