Kapas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
menambahkan data dan referensi |
||
Baris 6:
Serat kapas merupakan produk yang berharga karena hanya sekitar 10% dari berat kotor (bruto) produk hilang dalam pemrosesan. Apabila [[lemak]], [[protein]], [[malam (zat)|malam]] (lilin), dan lain-lain residu disingkirkan, sisanya adalah [[polimer]] [[selulosa]] murni dan alami. Selulosa ini tersusun sedemikian rupa sehingga memberikan kapas kekuatan, daya tahan (durabilitas), dan daya serap yang unik namun disukai orang. Tekstil yang terbuat dari kapas (katun) bersifat menghangatkan di kala dingin dan menyejukkan di kala panas (menyerap keringat).
== Sumber utama ==
Baris 37 ⟶ 35:
[[Berkas:Baumwoll-Erntemaschine.jpeg|jmpl|Panen kapas di Texas.]]
Sekarang ini kapas diproduksi di banyak tempat di dunia, termasuk [[Eropa]], [[Asia]], [[Afrika]], [[Benua Amerika|Amerika]], dan [[Australia]], menggunakan tanaman kapas yang telah dipilih jadi dapat menghasilkan lebih banyak fiber. Pada 2002, kapas ditumbuhkan di 330.
Pengusahaan tanaman kapas di Indonesia didominasi oleh [[perkebunan rakyat]]. Adapun jumlah areal luas lahan cenderung mengalami penurunan. Pada tahun 2018 luas lahan mencapai 5.162 Ha, sedangkan di tahun 2024 diperkirakan 612 Ha. Adapun produkis kapas di tahun 2018 yaitu 353 ton, dan di tahun 2024 diestimasi 146 ton. Sebaran produksi kapas ada di Jateng (31 Ton), Sulsel (24 Ton), Jawa Timur (20 Ton), Bali (16 Ton), NTT (16 Ton), dan DIY (3 Ton).<ref>{{Cite book|last=Adi|first=Cahyono, S.E., M.Sc. (ed)|date=2024|url=https://ditjenbun.pertanian.go.id/buku-statistik-perkebunan-jilid-i-2022-2024/|title=Statistik Perkebunan Jilid I 2022-2024.|publisher=Direktorat Jenderal Perkebunan|pages=973-974|url-status=live}}</ref>
<!--
The cotton industry relies heavily on chemicals such as [[fertiliser]]s and [[insecticide]]s, although some farmers are moving towards an organic model of production, and chemical-free organic cotton products are now available. Historically, one of the most economically destructive pests in cotton production has been the [[boll weevil]].
Baris 68:
Serat kapas merupakan salah satu bahan baku utama pembuatan kain dalam industri tekstil di Indonesia.<ref name=":0">Musaddad, M.A. 2007. Agribisnis Tanaman Rami. Jakarta. Disadur dalam Yan Orgianus (2008) "[https://www.neliti.com/id/publications/7347/rekayasa-model-bagi-hasil-dan-risiko-pembiayaan-usaha-pengolahan-tanaman-rami-de Rekayasa Model Bagi Hasil dan Risiko Pembiayaan Usaha Pengolahan Tanaman Rami dengan Pola Syariah]" Mimbar : Jurnal Sosial dan Pembangunan</ref> Berikut adalah sifat serat kapas:<ref name=":0" />
# Panjang serat
# Diameter
# Kekuatan serat
# Kekuatan rata-rata
# Mulur
# Kehalusan
▲Sebagai tambahan dari industri tekstil, kapas juga digunakan dalam jaring ikan, saringan kopi, tenda, dan pembatas [[buku]]. Uang China pertama terbuat dari [[fiber]] kapas, dan juga [[uang dollar]] AS modern. [[Denim]], sebuah jenis pakaian 'durable', sebagian besar terbuat dari kapas, dan juga kebanyakan [[T-shirt]].<!--
The cottonseed which remains after the cotton is ginned is used to produce [[cottonseed oil]], which after refining can be consumed by humans like any other [[vegetable oil]]. The [[cottonseed meal]] that is left is generally fed to [[livestock]].
|