Matahari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Si Fukuro (bicara | kontrib)
k Penambahan pranala
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
Narariya (bicara | kontrib)
k penulisan kapital dan spasi.
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
 
Baris 37:
|ref=harv
}}</ref>
Menurut label kelas spektrum, ''G2'' menandakan [[suhu efektif|suhu permukaannya]] sekitar 5778&nbsp; K (5505&nbsp;°C) dan ''V'' menandakan bahwa matahari, layaknya bintang-bintang lain, merupakan bintang [[deret utama]], sehingga energinya diciptakan oleh [[fusi nuklir]] [[nukleus atom|nukleus]] hidrogen ke dalam helium. Dalam intinya, matahari memfusi 620&nbsp;juta ton metrik hidrogen setiap detik. Berdasarkan perkiraan seluruh hidrogen yang ada di dalam matahari akan habis dalam sekitar 4,5 miliar tahun ke depan, dan matahari akan mati menjadi [[katai putih]].
 
Dahulu, matahari dipandang para astronom sebagai bintang kecil dan tidak penting. Sekarang, matahari dianggap lebih terang daripada sekitar 85% bintang di galaksi [[Bima Sakti]] yang didominasi [[katai merah]].<ref>
Baris 78:
|bibcode = 1998A&A...333..231B
|ref= harv
}}</ref> [[Korona]] matahari yang panas terus meluas di luar angkasa dan menciptakan [[angin Matahari|angin matahari]], yaitu arus partikel bermuatan yang bergerak hingga [[heliopause (astronomi)|heliopause]] sekitar 100 [[satuan astronomi|auAU]]. Gelembung di [[medium antarbintang]] yang terbentuk oleh angin matahari, [[heliosfer]], adalah struktur bersambung terbesar di tata surya.<ref>{{cite web
|date=22 April 2003
|title=A Star with two North Poles
Baris 159:
|first9=D. J. }}</ref>
 
Jarak rata-rata matahari dari Bumi sekitar 149,6&nbsp;juta kilometer (1&nbsp;[[Satuan astronomi|auAU]]), meski jaraknya bervariasi seiring pergerakan Bumi menjauhi [[perihelion]] pada bulan Januari hingga [[aphelion]] pada bulan Juli.<ref name="USNO">{{cite web
|date=31 January 2008
|title=Equinoxes, Solstices, Perihelion, and Aphelion, 2000–2020