Perebutan Muskat (1552): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylorbot (bicara | kontrib)
per BPA : ejaan : samudra meledakkan di atas | t=2'555 su=392 in=404 at=392 -- only 478 edits left of totally 871 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
Dewinta88 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 50:
Kota ini kembali digempur oleh Utsmaniyah pada tahun 1552 dengan armada yang lebih besar di bawah [[Piri Reis]] dan [[Seydi Ali Reis]]. Tujuan utamanya adalah merebut [[Hormuz]] dan [[Bahrain]], untuk memblokir akses Portugis ke [[Teluk Persia]] dan membangun kembali kekuasaan Utsmaniyah terhadap Perdagangan Lautan India.
 
Pasukan Utsmaniyah terdiri dari 4 [[galiung]], 25 [[galai]], dan 850 pasukan (menurut [[Diogo do Couto]], Utsmaniyah memiliki 15 galai dan 1200 pasukan <ref name="Diogo do Couto">[https://books.google.com/books?id=9qA2AAAAMAAJ&pg=PP9#v=onepage&q&f=false ''Décadas da Ásia, Década Sexta, Livro X, Capítulo 1'' by Diogo do Couto]</ref>). Benteng Al-Mirani yang baru dibangun dikepung selama 18 hari oleh artileri Utsmaniyah. Karena kekurangan makanan dan air, 60 [[garnisun]] Portugis dan komandannya, [[João de Lisboa]] menyerah dan dijadikan tawanan. Benteng itu direbut dan pertahanannya dilucuti.<ref>[https://books.google.com/books?id=gNu4_uHo7CQC&pg=PA48 ''Historical Muscat: an illustrated guide and gazetteer'' John Peterson p.48''ff'']</ref>
 
Pada akhirnya, mereka berhasil menduduki dan mengendalikan pantai Yaman, Aden dan Arab, utara Basra, sehingga dapat memfasilitasi perdagangan mereka dengan India dan merintangi Portugis untuk menyerang [[Hijaz]].
 
Utsmaniyah sekali lagi menyerang Portugis di pantai India pada tahun 1553 di sekitar [[Tuticorin]]. Mereka dibantu oleh [[Muslim]] Marakkar dari Malabar, dan memiliki persetujuan dari Vittula Nayak dari Madurai. 52 orang Portugis ditangkap di Punnaikayal, dan gereja-gereja dibakar. Namun pada tahun 1553 Utsmaniyah gagal melawan armada Portugis di laut dekat al-Fahl.
 
Seydi Ali Reis dan pasukannya diserang dalam penyergapan oleh pasukan Portugis ketika dia mencoba membawa kembali galainya dari Basra menuju Suez pada Agustus 1554.