Sunah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Untuk objektivas
Untuk objektivas
 
Baris 2:
'''Sunnah''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: سنة ''sunnah'', artinya "arus yang lancar dan mudah" atau "jalur aliran langsung") dalam [[Islam]] mengacu kepada sikap, tindakan, ucapan dan cara [[Muhammad]] menjalani hidupnya atau garis-garis perjuangan (tradisi) yang dilaksanakan oleh Muhammad.
 
Sunnah merupakan sumber hukum kedua dalam [[Islam]], setelah [[Al-Quran]]. Narasi atau informasi yang disampaikan oleh para [[sahabat nabi|sahabat]] tentang sikap, tindakan, ucapan dan cara [[Muhammad|rasulullah]] disebut sebagai [[hadis]]. Sunnah yang diperintahkan oleh Allah disebut [[sunnatullah]] (hukum alam). Dengan begitu, Sunnah diartikan sebagai hal yang jika dilakukan akan mendapat pahala dan jika tidak dilakukan akan merugi.
 
== Etimologi ==
Baris 13:
<br />"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah."|(QS. Al-Ahzab: 21)}}
 
[[Ibnu Katsir]] menjelaskan, ayat dalam surat Al-Ahzab di atas adalah dasar yang paling utama dalam perintah meneladani [[RasulullahMuhammad]] shalallahu 'alaihi wasallam baik dalam perkataan, perbuatan dan keadaannya,<ref>Ibn Katsir, Tafsir al-Qur’an al-‘Adhim, jilid IV (Beirut: al-Maktabah al-‘Ashriyah, 2000), hal. 278</ref> oleh karena itu [[Allah]] Ta'ala menyuruh manusia untuk meneladani [[Rasulullah]] shalallahu 'alaihi wasallamMuhammad baik dalam [[sabar|kesabaran]], keteguhan, [[ribath]] dan kesungguh-sungguhannya.
Arti dari sunnah
 
== Referensi ==