Kabupaten Nganjuk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syahjahaan (bicara | kontrib)
Tidak pernah ada frasa Bhumi dalam penyebutan Anjuk Ladang di dalam prasasti
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Syahjahaan (bicara | kontrib)
Sejarah: penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 102:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De woning van de regent te Ngandjoek TMnr 60043215.jpg|jmpl|kiri|220px|Kediaman bupati Nganjuk antara tahun 1860 dan 1900]]
 
Istilah Nganjuk berdasarkan kepada [[Prasasti Anjuk Ladang]] dahulunyayang bernamadi keluarkan oleh [[Mpu Sindok|Śrī Mahārāja Rake Hino Dyaḥ Siṇḍok Śrī Īśānawikrama Dharmottuṅgadewawijaya]] sebagai [[jayastambha]] atau tugu kemenangan. Atas jasa penduduk Desa Anjukladang dikarenakan telah berjasa membantu pasukan raja di bawah pimpinan Pu Sindok sendiri dalam menghalau serangan tentara [[Kerajaan Malayu|Malayu]] ke [[Medang]] yang pada saat itu telah bergerak sampai dekat Nganjuk. ''Anjuk Ladang'' yangsendiri dalam [[bahasa Jawa|bahasa Jawa Kuno]] berarti ''Tanah Kemenangan''. Dibangun pada tahun 859 Caka atau 937 Masehi.<ref>[http://www.nganjukkab.go.id Pemkab Nganjuk] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090430032041/http://www.nganjukkab.go.id/ |date=2009-04-30 }}, Profil Nganjuk</ref>
 
Berdasarkan peta [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Timur]] pada permulaan tahun 1811 yang terdapat dalam buku tulisan Peter Carey yang berjudul: ”Orang Jawa dan masyarakat Cina (1755-1825)”, penerbit Pustaka Azet, Jakarta, 1986; diperoleh gambaran yang agak jelas tentang daerah [[Nganjuk]]. Apabila dicermati peta tersebut ternyata daerah [[Nganjuk]] terbagi dalam 4 daerah yaitu [[Kadipaten Berbek|Berbek]], [[Kadipaten Godean|Godean]], [[Kadipaten Nganjuk|Nganjuk]] dan [[Kadipaten Kertosono|Kertosono]] merupakan daerah yang dikuasai [[Belanda]] dan kasultanan [[Yogyakarta]] kecuali [[Nganjuk]] yang merupakan mancanegara kasunanan [[Surakarta]].