Kabupaten Nganjuk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syahjahaan (bicara | kontrib) Tidak pernah ada frasa Bhumi dalam penyebutan Anjuk Ladang di dalam prasasti Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Syahjahaan (bicara | kontrib) →Sejarah: penambahan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 102:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De woning van de regent te Ngandjoek TMnr 60043215.jpg|jmpl|kiri|220px|Kediaman bupati Nganjuk antara tahun 1860 dan 1900]]
Istilah Nganjuk berdasarkan kepada [[Prasasti Anjuk Ladang]]
Berdasarkan peta [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Timur]] pada permulaan tahun 1811 yang terdapat dalam buku tulisan Peter Carey yang berjudul: ”Orang Jawa dan masyarakat Cina (1755-1825)”, penerbit Pustaka Azet, Jakarta, 1986; diperoleh gambaran yang agak jelas tentang daerah [[Nganjuk]]. Apabila dicermati peta tersebut ternyata daerah [[Nganjuk]] terbagi dalam 4 daerah yaitu [[Kadipaten Berbek|Berbek]], [[Kadipaten Godean|Godean]], [[Kadipaten Nganjuk|Nganjuk]] dan [[Kadipaten Kertosono|Kertosono]] merupakan daerah yang dikuasai [[Belanda]] dan kasultanan [[Yogyakarta]] kecuali [[Nganjuk]] yang merupakan mancanegara kasunanan [[Surakarta]].
|