[[Berkas:Huizen van geïnterneerden in het interneringskamp te Tanahmerah (Boven-Digoel), KITLV 153791.tiff|thumb|Rumah pengasingan di Boven Digoel, akhir 1920-an]]
'''Tempat Pengasingan Boven Digoel''' adalah penjara alam yang didirikan oleh pemerintah kolonial [[Hindia Belanda]] di [[Kabupaten Boven Digoel]], [[Provinsi Papua Selatan]].<ref name="muatanlokal">{{cite book|Author= Nino Oktorino,dkk|title=Muatan Lokal Ensiklopedia Sejarah dan Budaya Di Bawah Kolonialisme Barat Sejarah Nasional Indonesia jilid 7|publisher= Lentera Abadi|page=180|location= Jakarta|year=2009|isbn= 9789793535494}}</ref><ref name="buku1">{{cite book|author=Rosihan Anwar|title=Mengenang Sjahrir: Seorang Tokoh Pejuang Kemerdekaan yang Terisisihkan dan Terlupakan|publisher= PT Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta|year=2010|page=405|isbn=9789792250091}}</ref> Kondisi penjara ini sangat tidak bersahabat dan digunakan oleh [[pemerintah]] kolonial [[Belanda]] untuk mematahkan perlawanan kaum pergerakan.<ref name="muatanlokal"/> Sumber lain menjelaskan bahwa Boven Digoel adalah tempat pembuangan/pengasingan/hukuman bagi orang-orang yang dianggap membahayakan pemerintahan kolonial [[Belanda]].<ref name="internet">{{cite web|author=Afandri Adya|title= Kisah Para Tahanan Digul|url=http://afandriadya.com/2012/07/09/kisah-dari-kamp-digul/|accessdate= 12 Mei 2014}}</ref> Kamp Boven Digul terletak di hilir tepi sungai Digul dan Kamp tersebut dipersiapkan dengan tergesa-gesa untuk mengatasi kebijakan akhir pemerintah kolonial terhadap orang-orang yang terlibat dalam [[Partai Komunis Indonesia#Pemberontakan 1926|pemberontakan PKI tahun 1926]] dan [[Pemberontakan Komunis di Sumatera 1927|1927]].<ref name="jurnal1">{{cite journal|author= Langgeng Sulistyo Budi|publisher=Yayasan Obor Indonesia|location=Jakarta|title= Pendidikan Bagi Dawanan di Bouven Digul 1926-1942, Volume 6, Nomor 1, dalam Jurnal Sejarah|year=2004}}</ref> Luas wilayah kawasan itu hampir 10.000 hektar, dan terkenal sangat terasing dari dunia luar.<ref name="jurnal1"/> Sedangkan menurut buku Ensiklopedia Digul atau Digul Atas (Belanda: ''Boven Digoel'') adalah sebuah daerah hutan lebat, sebelah timur sungai Digul Hilir, Irian Jaya, tempat ini terkenal sebagai tempat pembuangan pejuang-pejuang kemerdekaan.<ref name="bukubebaskan821"/> Tempat ini terasing dari peradaban masyarakat.<ref name="bukubebaskan821"/>
Gubernur Jendral [[Hindia Belanda]] memiliki senjata andal dalam membatasi ruang gerak kaum pergerakan [[nasional]].<ref name="muatanlokal"/> Gubernur Jendral berhak membuang dan memenjarakan seseorang yang dinilai membahayakan keamanan dan ketertiban tanpa melalui pengadilan.<ref name="muatanlokal"/> Selama pemerintah Gubernur Jenderal [[Bonifacius Cornelis de Jonge]], banyak tokoh nasionalis [[Indonesia]] dijerat dengan prosedur tersebut.<ref name="muatanlokal"/>