Sinusoid (pembuluh darah): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Lihat pula: clean up |
Fanisazahro (bicara | kontrib) penambahan referensi |
||
Baris 9:
'''Sinusoid''' adalah [[pembuluh darah]] kecil yang merupakan jenis [[pembuluh darah kapiler|kapiler]] serupa [[endotelium]] [[Fenestra (histologi)|berfenestra]]. Sinusoid sebenarnya diklasifikasikan sebagai jenis ''kapiler berpori terbuka'' (atau diskontinu) bertolak belakang dengan jenis kontinu dan berfenestra. Kapiler berfenestra memiliki diafragma yang menutupi pori, sedangkan kapiler berpori terbuka tidak memiliki diafragma dan hanya memiliki pori yang terbuka. [[Sel endotelial]] berpori terbuka sangat meningkatkan [[Membran semipermeabel|permeabilitasnya]]. Sebagai tambahan, permeabilitas meningkat oleh celah interseluler yang besar dan sedikit simpangan ketat. Tingkat permeabilitas seperti itu membebaskan [[protein]] berukuran kecil dan sedang seperti [[serum albumin|albumin]] untuk segera memasuki dan meninggalkan aliran darah.
Sinusoid ditemukan di [[hati]], [[sistem limfatik|jaringan limfa]], [[sistem endokrin|organ endokrin]], serta organ [[hemopoesis|hematopoiesis]] seperti [[sumsum tulang belakang]] dan [[limpa]]<ref>{{Cite web|title=Sinusoid {{!}} waveform, frequency, amplitude {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/science/sinusoid|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2024-12-08}}</ref>. Sinusoid yang ditemukan di dalam vili terminal [[plasenta]] tidak sama dengan sinusoid lainnya karena sinusoid ini memiliki endotelium kontinu dan lamina basal penuh. Kata ini pertama kali digunakan pada tahun 1893.
==
* [[Sinusoid hati]]
== Referensi ==
<references />
{{Authority control}}
|