Third World Approaches to International Law: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Fanisazahro (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 5:
== Sejarah ==
=== Generasi I ===
TWAIL terinspirasi oleh gerakan dekolonisasi yang terjadi setelah [[Perang Dunia II]]<ref name="M. Mutua, pp.31-40"/> di [[Amerika Latin]], Afrika, dan Asia.<ref name="O. Okafor, 2005 p. 177"/> [[Konferensi Asia Afrika]] yang diselenggarakan di [[Bandung]], [[Indonesia]], tahun 1955<ref name="M. Mutua, pp.31-40"/> diakui sebagai tempat kelahiran TWAIL karena kala itu negara-negara Afrika dan Asia bersatu untuk menyelesaikan permasalahan Dunia Ketiga. TWAIL tampil untuk menunjukkan persoalan material dan [[Etika|etis]] serta kesulitan yang dihadapi Dunia Ketiga.<ref>B.S. Chimni (2006) “Third World Approaches to international Law: Manifesto”, International Community Law Review 8: pp. 3-27, p. 4</ref>
=== Generasi II ===
Baris 18:
== Tujuan ==
Tujuan utama TWAIL adalah:
* Membangun pemahaman tentang bagaimana [[hukum internasional]] melanjutkan subordinasi bangsa non-Eropa ke bangsa Eropa melalui [[norma hukum]] internasional.<ref name="M. Mutua, pp.31-40"/>
* Menciptakan kesempatan partisipasi [[Dunia Ketiga]] dalam hukum internasional.<ref name="T. Gathii 2011 pp. 26-48">J. T. Gathii (2011) “TWAIL: A Brief History of its Origins, its Decentralized Network and a Tentative Bibliography”, Trade, Law and Development, 3 (1): pp. 26-48, p. 8-9</ref><ref name="K. Mickelson, 2008 p. 357">K. Mickelson, (2008) “Taking Stock of TWAIL Histories”, 10 INT. COMMUNITY L. REV. 355 p. 357</ref>
* Mengusulkan mekanisme hukum internasional alternatif yang berdiri bersama kritikus pendekatan neoliberal terhadap hukum internasional.<ref>B.S. Chimni (2006) “Third World Approaches to international Law: Manifesto”, International Community Law Review 8: pp. 3-27, p. 22</ref>
|