Tersedia dalam bentuk oral dan injeksi, [[teofilin]] adalah bronkodilator kerja panjang yang mencegah serangan asma. Obat ini termasuk dalam golongan kimia metilksantin (bersama dengan [[kafein]]). Obat ini diresepkan untuk kasus asma berat atau yang sulit dikendalikan. Obat ini harus diminum 1–4 kali sehari, dan dosisnya tidak boleh terlewat. Tes darah diperlukan untuk memantau terapi dan untuk menunjukkan kapan penyesuaian dosis diperlukan. Efek sampingnya dapat meliputi mual, muntah, diare, [[mulas]], [[sakit kepala]], detak jantung cepat atau tidak teratur, kram otot, perasaan gugup atau gelisah, dan hiperaktif. Gejala-gejala ini dapat menandakan perlunya penyesuaian pengobatan. Obat ini dapat memicu refluks asam, yang juga dikenal sebagai [[penyakit refluks gastroesofagus|GERD]], dengan merelaksasi otot sfingter esofagus bagian bawah. Beberapa obat, seperti obat kejang dan tukak lambung serta antibiotik yang mengandung [[eritromisin]], dapat mengganggu cara kerja teofilin. Kopi, teh, [[kola]], merokok, dan penyakit akibat virus semuanya dapat memengaruhi kerja teofilin dan mengubah efektivitasnya. Seorang dokter harus memantau tingkat dosis untuk memenuhi profil dan kebutuhan setiap pasien.
Selain itu, beberapa obat psikostimulanpsiko[[stimulan]] yang memiliki cara kerja seperti [[amfetamin]], seperti amfetamin itu sendiri,<ref>[6https://web.archive.org/web/20080720082430/http://www.medic8.com/medicines/Amphetamine.html Amphetamine] is listed as having medical uses as bronchodilator. Medic8</ref> [[metamfetaminmetamfetamina]], dan [[kokain]],[7]<ref>{{cite book | first = Dominic | last = Streatfeild | name-list-style = vanc | title = Cocaine: An Unauthorized Biography | url = https://books.google.com/books?id=9ceLzaeHsZAC&pg=PA110 | access-date = 14 February 2011 | date = 17 June 2003 | publisher = Macmillan | isbn = 978-0-312-42226-4 | pages = 110 }}</ref> memiliki efek bronkodilatasi dan sering digunakan untuk [[asma]] karena kurangnya agonis β2β<sub>2</sub>-adrenergik yang efektif untuk digunakan sebagai bronkodilator, tetapi sekarang jarang, jikapun pernah digunakan secara medis untuk efek bronkodilatasinya.
[[Karbon dioksida]] dalam bentuk gas juga merelaksasi otot saluran napas: [[hipokapnia]] yang disebabkan oleh [[hiperventilasi]] yang disengaja meningkatkan resistensi pernapasan sementara [[hiperkapnia]] yang disebabkan oleh inhalasi karbon dioksida menguranginya;[8]<ref>{{Cite journal |last1=van den Elshout |first1=F. J. |last2=van Herwaarden |first2=C. L. |last3=Folgering |first3=H. T. |date=January 1991 |title=Effects of hypercapnia and hypocapnia on respiratory resistance in normal and asthmatic subjects. |journal=Thorax |volume=46 |issue=1 |pages=28–32 |doi=10.1136/thx.46.1.28 |issn=0040-6376 |pmc=1020910 |pmid=1908137}}</ref> namun, efek bronkodilatasi dari inhalasi karbon dioksida ini hanya berlangsung selama 4 hingga 5 menit.[9]<ref>{{Cite journal |last1=Fisher |first1=H. K. |last2=Hansen |first2=T. A. |date=November 1976 |title=Site of action of inhaled 6 per cent carbon dioxide in the lungs of asthmatic subjects before and after exercise |url=https://www.atsjournals.org/doi/10.1164/arrd.1976.114.5.86 |journal=The American Review of Respiratory Disease |volume=114 |issue=5 |pages=861–870 |doi=10.1164/arrd.1976.114.5.861 |doi-broken-date=1 November 2024 |issn=0003-0805 |pmid=984580}}</ref> Meskipun demikian, pengamatan ini telah mengilhami pengembangan S-1226, udara yang diperkaya karbon dioksida yang diformulasikan dengan [[perflubron]] yang dinebulisasi.di[10[penghalimun|nebulisasi]].<ref>{{Cite journal |last1=Green |first1=Francis H. Y. |last2=Leigh |first2=Richard |last3=Fadayomi |first3=Morenike |last4=Lalli |first4=Gurkeet |last5=Chiu |first5=Andrea |last6=Shrestha |first6=Grishma |last7=ElShahat |first7=Sharif G. |last8=Nelson |first8=David Evan |last9=El Mays |first9=Tamer Y. |last10=Pieron |first10=Cora A. |last11=Dennis |first11=John H. |date=2016-07-28 |title=A phase I, placebo-controlled, randomized, double-blind, single ascending dose-ranging study to evaluate the safety and tolerability of a novel biophysical bronchodilator (S-1226) administered by nebulization in healthy volunteers |journal=Trials |volume=17 |pages=361 |doi=10.1186/s13063-016-1489-8 |issn=1745-6215 |pmc=4964056 |pmid=27464582 |doi-access=free }}</ref>
==Bronkodilator umum==
|