Drive (grup musik): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 58:
Namun seiring berjalannya waktu, band ini sempat memiliki beberapa kendala yang membuat sang kibordis. Pada tahun 2001, Ari keluar dari Lakuna karena ingin membuka studio rekaman (sebelum meninggal di tahun 2021). Karena kesibukan masing masing personel, band ini sempat vakum beberapa bulan.
Pada tahun 2001
Masih di tahun 2002, personel yang tersisa, Saleh Budi Rahardjo (gitar), dan Eko Sulistyo (bass), kembali mengaktifkan band ini. Kali ini Richard Jerome (mantan drummer [[Ungu (grup musik)|Ungu]]) menjadi pemain drum, di saat itu pula Jeffrey "Nivel" Pattiradjawane (abang kandung Michael) mengisi kekosongan vokal yang ditinggal Krisna Yulianto. Kemduan pada tahun 2003, setelah Nivel & Richard keluar, akhirnya mereka menemukan Abun pada posisi vokalis. Lalu, mereka menemukan Adi sebagai drummer mereka.
Baris 64:
Pada akhir tahun 2003, Eko resmi mengundurkan diri dari Flow karena ia direkrut menjadi ''Sound Enginer'' di [[Aquarius Musikindo]] & posisinya digantikan oleh Irwan (bass). Pada tahun 2004, Avan (vokal) resmi menggantikan posisi Abun. & pada akhir tahun tersebut, band ini sempat vakum dalam waktu lama.
Di pertengahan 2005, Ixan (bass) resmi menggantikan posisi Irwan sebelum ia digantikan posisinya oleh Dygo (bass) yang masih bertahan. Dalam tahun yang sama, mereka mempertemukan [[Erdian Aji Prihartanto|Anji]] (vokal, kini menjadi solois) & mereka membawa angin segar. Dalam tahun ini pula nama Flow resmi sepakat berganti nama menjadi '''Drive pada [[25 November]] [[2005]].''' Pergantian nama ini dikarenakan ada suatu band finalis ''Dream Band 2'' yang menggunakan nama yang sama.
Tahun 2006 merupakan titik awal perjuangan Drive dengan bermodalkan materi yang cukup & apik maka Drive mencoba melempar materi demo musiknya ke tiap ''major label'' & ''Music Producer'' di Jakarta, & sambil menunggu jawaban Drive banyak mengisi kesibukan dengan manggung di berbagai tempat dari mulai yang ''non budget'', ''free transport'' atau mendapat konsumsi saja hingga dibayar secara profesional.
|