Pers bohong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pembuatan halaman pertama pers bohong |
Menambahkan sejarah singkat |
||
Baris 1:
Pers bohong merupakan suatu istilah yang digunakan untuk merendahkan atau meremehkan media massa secara umum. <ref>{{Cite web|title=Lügenpresse: The lying press and German journalists’ responses to a stigma.|url=https://grady.uga.edu/research/lugenpresse-the-lying-press-and-german-journalists-responses-to-a-stigma/|website=Grady|language=en-US|access-date=2024-12-09}}</ref> Istilah ini pertama kali digunakan sejak pada abad ke-19 di Jerman dengan sebutan ''Lügenpresse.'' <ref>{{Cite news|date=2016-02-24|title=Most Germans Think the Press Is Lying to Them About Refugees|url=https://www.spiegel.de/international/germany/most-germans-think-the-press-is-lying-to-them-about-refugees-a-1079049.html|newspaper=Der Spiegel|language=en|issn=2195-1349|access-date=2024-12-09}}</ref> ▼
▲Pers bohong merupakan suatu istilah yang digunakan untuk merendahkan atau
== Sejarah ==
Selama [[Perang Dunia I|perang dunia pertama]], politisi Jerman menggunakan istilah ini dengan tujuan merendahkan media khususnya media luar. Mereka juga menyebut pemberitaan yang diterbitkan dari media luar Jerman sebagai propaganda dari pihak lawan. <ref>{{Cite book|date=2016-12-31|url=https://doi.org/10.1515/9783839434062-008|title=Danksagung|publisher=transcript Verlag|isbn=978-3-8394-3406-2|pages=367–368}}</ref> [[Jerman Nazi]] kemudian menggunakan istilah pers bohong sebagai propaganda untuk melawan kelompok yahudi, komunis, dan juga media pers dari luar negeri. Pada tahun 1922, Adolf Hitler menggunakan istilah yang sama untuk menuduh pers yang terafiliasi dengan Marxist. <ref>{{Cite web|title=Wilhelm II. {{!}} Die Kaiserzeit {{!}} Der Kaiser in der Kritik: Wilhelm II. und der Nationalsozialismus|url=https://www.wilhelm-der-zweite.de/kaiser/kritik_ns.php#_ftn12|website=www.wilhelm-der-zweite.de|access-date=2024-12-09}}</ref>
== Referensi ==
<references />
▲{{Sedang ditulis}}
|