Anggia Meisesari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reyryuzakii (bicara | kontrib)
Pembuatan Page Baru
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Reyryuzakii (bicara | kontrib)
menambahkan sumber dan menghapus beberapa kata yang tidak relevan
Baris 6:
| occupation = Founder & CEO TransTRACK
}}
Anggia Meisesari adalah seorang pengusaha dan inovator asal Indonesia. Ia merupakan Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) '''TransTRACK'''<ref>{{Cite web|last=W|first=Audrey Aulivia|title=Perjalanan Anggia Meisesari Membesarkan TransTrack|url=https://swa.co.id/read/397121/perjalanan-anggia-meisesari-membesarkan-transtrack-id|website=swa.co.id|language=id|access-date=2024-12-10}}</ref>, sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada optimalisasi operasional armada kendaraan dan solusi integrator rantai pasok melalui teknologi canggih berbasis '''Internet of Things (IoT)''' dan '''Artificial Intelligence (AI)'''. Anggia dikenal luas atas kontribusinya dalam mentransformasi industri logistik di Asia Tenggara melalui solusi teknologi yang berkelanjutan. Di bawah kepemimpinannya, TransTRACK telah menjadi penyedia solusi telematika armada terkemuka yang memanfaatkan teknologi IoT dan AI untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi jejak karbon.
 
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri [[Teknologi informasi|Teknologi Informasi (TI)]] dan Internet of Things (IoT)—serta lebih dari 15 tahun memegang peran kepemimpinan di perusahaan telematika armada global yang beroperasi di 24 negara—Anggia membawa keahlian mendalam di industri ini serta semangat inovasi yang tak kenal lelah. Karya inovatifnya telah mendapatkan pengakuan internasional, termasuk dinobatkan sebagai salah satu dari '''''100 Women Tech Founders to Watch'' oleh Founders Forum (2024)''' dan menerima penghargaan dari '''Presiden Republik Indonesia sebagai Finalis Top 10 Indonesian Engineer Award 2005''', yang diselenggarakan oleh '''Federation of Engineering Institutions in Southeast Asia and the Pacific.'''
Baris 13:
 
== Perjalanan Karir ==
Anggia memulai kariernya sebagai [[dosen]] di program '''[[Teknologi informasi|Teknologi Informasi]]''' di '''STMIK & Politeknik LPKIA Bandung''', sebuah posisi yang dipegangnya selama hampir 11 tahun. Beralih ke sektor bisnis, ia menempati berbagai peran strategis di bidang teknologi, termasuksalah '''Manajersatunya TI'''adalah di '''Champ Resto Group (2008–2009)''' danmenjadi '''Country Manager & Sales Director di Cartrack,''' sebuah perusahaan telematika global (2018–2019). Pengalaman ini menjadi landasan baginya untuk memulai perjalanan kewirausahaan dan mendirikan TransTRACK.
 
== Perjalanan Anggia Bersama TransTRACK ==
Baris 23:
Anggia menempatkan keberlanjutan dan keselamatan sebagai pilar utama visi TransTRACK. Dengan mengoptimalkan rute dan mengurangi waktu idle hingga 20–30%, perusahaan membantu klien mengurangi konsumsi bahan bakar, menurunkan emisi CO2, dan meningkatkan efisiensi energi melalui pemantauan data secara real-time. Selain itu, teknologi TransTRACK memperpanjang umur kendaraan, mengurangi biaya perawatan, dan meningkatkan efisiensi operasional.
 
TransTRACK juga berperan penting dalam manajemen keselamatan pada olahraga motorsport melalui kerjasama strategis dengan '''[[Ikatan Motor Indonesia|Ikatan Motor Indonesia (IMI)]],''' salah satunya dengan menyediakan '''sistem pelacakan real-time berbasis [[Sistem Pemosisi Global|GPS]] untuk rally'''<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2024-05-07|title=IMI dan TransTrack kerja sama pengawasan operasional klub balap|url=https://www.antaranews.com/berita/4092402/imi-dan-transtrack-kerja-sama-pengawasan-operasional-klub-balap|website=Antara News|language=id|access-date=2024-12-09}}</ref>. Sistem ini dilengkapi dengan fungsi darurat seperti '''SOS''', '''Kebakaran''', dan '''Jalan Terblokir''', yang mendapat pujian dari '''[[Federasi Automobil Internasional|Federation Internationale de l’Automobile (FIA)]]''' atas kontribusinya dalam meningkatkan standar keselamatan global di dunia motorsport.
 
Di luar motorsport, Anggia telah memimpin kolaborasi dengan '''[[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan Indonesia]]''' dan '''[[Komite Nasional Keselamatan Transportasi|Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)]]''' untuk meningkatkan standar keselamatan armada melalui inovasi teknologi. Ia juga berperan penting dalam diskusi untuk mendirikan '''Asosiasi Keselamatan Armada''' bekerja sama dengan '''Divisi Mobilitas [[Ikatan Motor Indonesia|IMI]]'''.
Baris 39:
* '''Alumni dan Mahasiswa Terbaik Tahun Akademik 2004/2005''', Fakultas Teknologi Industri, ITB (Oktober 2005)
* '''Mahasiswa Lulusan Terbaik''', Departemen Teknik Informatika, ITB
 
== Sumber ==