Kereta api Gaya Baru Malam Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Danisharsa2012 (bicara | kontrib)
pengubahan tulisan gaya baru malam selatan
Perbaikan. Meneruskan pesan untuk tidak menggunakan Roda Sayap sebagai sumber.
Baris 50:
 
'''Kereta api Gaya Baru Malam Selatan''' (atau disingkat dengan '''KA GBMS''') merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] untuk melayani relasi {{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Surabaya Gubeng}} melalui lintas selatan [[Jawa]] (via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}}). Tarif kereta api ini berkisar antara Rp 250.000-450.000, tergantung pada kelas dan jarak yang ditempuh penumpang.
== Sejarah pengoperasian kereta api ==
[[Berkas:Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan melintas langsung Stasiun Cikampek.jpg|kiri|jmpl|268x268px|Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat beroperasi menggunakan rangkaian kereta lama kelas ekonomi – melintas langsung [[Stasiun Cikampek]], 2019]]
Kereta api yang pertama kali beroperasi pada 17 Februari 1975 ini merupakan penerus dari layanan kereta api Limex (''Limited Express'') Gaja Baru yang pernah beroperasi tanggal 28 September 1964.
Kereta api yang pertama kali beroperasi pada 17 Februari 1975 ini merupakan penerus dari layanan kereta api '''Limex Gaja Baru''' yang pernah beroperasi tanggal 28 September 1964. <ref>{{Cite web|date=2022-02-19|title=Jalan Panjang Gaya Baru – RODA SAYAP|url=https://roda-sayap.com/jalan-panjang-gaya-baru/|language=id|access-date=2024-12-03}}</ref>Sejak 1 Januari 2019, kereta api ini merupakan satu dari lima layanan kereta api kelas ekonomi yang mengalami perubahan tarif dari subsidi menjadi komersial (''non-PSO'').<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3860562/pemerintah-cabut-subsidi-5-kereta-ekonomi-pada-2019|title=Pemerintah Cabut Subsidi 5 Kereta Ekonomi pada 2019|last=Merdeka.com|date=2018-12-31|work=[[Liputan6.com]]|access-date=|editor-last=Melani|editor-first=Agustina|language=id}}</ref> Bersama dengan [[kereta api Brantas]]), kereta api ini dilakukan penambahan layanan kelas eksekutif mulai 1 September 2019.<ref>{{Cite web|url=https://keretaapikita.com/ka-gaya-baru-dan-ka-brantas-melayani-kelas-eksekutif-dan-ekonomi|title=KA Gaya Baru dan KA Brantas Melayani Kelas Eksekutif dan Ekonomi|last=|first=|date=2019-09-01|website=Kereta Api Kita|access-date=}}</ref>
 
Seiring dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2019 mulaiSejak 1 DesemberJanuari 2019, kereta api Gayaini Barumerupakan Malamsalah Selatansatu beroperasidari menggunakanlima rangkaianlayanan kereta api kelas ekonomi setelahyang dilakukansubsidi-nya perombakandihentikan tempatoleh kursi—jumlah duduk semula sebanyak 106 kursi menjadi 80 kursi—untuk meningkatkan kenyamanan penumpangpemerintah.<ref>{{Cite news|url=https://jatimwww.antaranewsliputan6.com/beritabisnis/335544read/ka3860562/pemerintah-gayacabut-barusubsidi-malam5-selatan-dipercantik-kelaskereta-ekonomi-rasapada-eksekutif2019|title=KAPemerintah GayaCabut BaruSubsidi Malam5 SelatanKereta dipercantik,Ekonomi kelaspada ekonomi rasa eksekutif2019|last=Kusbiantoro|first=DidikMerdeka.com|date=2018-12-31|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA NewsLiputan6.com]]|access-date=2019|editor-12last=Melani|editor-01first=Agustina|language=id}}</ref> BagianBersamaan dari peningkatan layanandengan [[kereta api Brantas]], kereta api Gayaini Barujuga Malammengalami Selatanpenambahan akanlayanan menggunakankelas rangkaian kereta api ekonomi generasi baru dengan 72 tempat dudukeksekutif mulai 141 MaretSeptember 20242019.<ref>{{Cite news|title=Mulai 14 Maret, KA Gaya Baru Malam Selatan Gunakan Kereta Ekonomi New Generationweb|url=https://travel.tribunnewskeretaapikita.com/2024/03/11/mulai-14-maret-ka-gaya-baru-malamdan-selatanka-gunakanbrantas-keretamelayani-ekonomikelas-neweksekutif-dan-generationekonomi|worktitle=[[TribunKA Gaya News]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KGBaru dan KA Brantas Media]]Melayani Kelas Eksekutif dan Ekonomi|last=Furoka|first=Muhammad|languagedate=id2019-ID09-01|website=Kereta Api Kita|access-date=2024-03-15}}</ref>
 
Seiring dengan berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019 pada 1 Desember 2019, kereta api Gaya Baru Malam Selatan mulai beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi setelah dilakukan penyesuaian tempat duduk, dengan jumlah kursi yang semula 106 kursi dikurangi menjadi 80 kursi untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.<ref>{{Cite news|url=https://jatim.antaranews.com/berita/335544/ka-gaya-baru-malam-selatan-dipercantik-kelas-ekonomi-rasa-eksekutif|title=KA Gaya Baru Malam Selatan dipercantik, kelas ekonomi rasa eksekutif|last=Kusbiantoro|first=Didik|date=|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-12-01}}</ref>
Sekitar Tahun 2020, kereta api Gaya Baru Malam Selatan ini diambil alih kepemilikan operasional ke [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] dari [[Daerah Operasi I Jakarta]] beserta rangkaian kereta pun dimutasi ke Depo Kereta Sidotopo (SDT) dari Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK), setelah hasil petukaran layanan kereta api dengan [[kereta api Jayakarta]]. Kereta api Gaya Baru Malam Selatan menambah pemberhentian di [[Stasiun Cikarang]] mulai 1 Februari 2022.
 
Sekitar Tahun 2020, operasional kereta api Gaya Baru Malam Selatan dipindahkan dari [[Daerah Operasi I Jakarta]] ke [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]. Seiring dengan perubahan tersebut, rangkaian kereta dimutasi dari Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK) ke Depo Kereta Sidotopo (SDT) di Surabaya, sebagai bagian dari pertukaran layanan operasional dengan [[kereta api Jayakarta]].
 
Kereta api Gaya Baru Malam Selatan menambah pemberhentian di [[Stasiun Cikarang]] terhitung sejak 1 Februari 2022.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2022-02-02|title=Stasiun Cikarang Sudah Melayani Rute Kereta Api Jarak Jauh|url=https://www.liputan6.com/news/read/4875441/stasiun-cikarang-sudah-melayani-rute-kereta-api-jarak-jauh|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-12-10}}</ref>
 
Sebagai bagian dari perbaikan layanan kelas ekonomi, mulai 14 Maret 2024, kereta api Gaya Baru Malam Selatan menggunakan rangkaian kereta ekonomi generasi baru modifikasi keluaran 2024 dengan 72 tempat duduk.<ref>{{Cite news|title=Mulai 14 Maret, KA Gaya Baru Malam Selatan Gunakan Kereta Ekonomi New Generation|url=https://travel.tribunnews.com/2024/03/11/mulai-14-maret-ka-gaya-baru-malam-selatan-gunakan-kereta-ekonomi-new-generation|work=[[Tribun News]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|last=Furoka|first=Muhammad|language=id-ID|access-date=2024-03-15}}</ref>
 
== Stasiun pemberhentian ==
Baris 225 ⟶ 231:
 
== Insiden ==
Pada [[25 Desember]] [[2001]] bertepatan Hari [[Natal]], sekitar pukul 04.33 WIB, [[Kereta api Empu Jaya]] dengan nomor perjalanan 146 menabrak Kereta api Gaya Baru Malam Selatan dengan nomor perjalanan 153 yang sedang menunggu bersilangan di jalur 3 emplasemen [[Stasiun Ketanggungan Barat]], [[Kota Brebes|Brebes]]. Tabrakan tersebut terjadi dikarenakan KA 146 melanggar [[Sinyal kereta api|sinyal]] masuk stasiun Ketanggungan Barat yang beraspek merah (tanda bahwa kereta harus berhenti). Peristiwa ini mengakibatkan 31 orang tewas dan 53 lainnya luka berat termasuk masinis dari KA 146.<ref name="Kereta Empu Jaya">[http://tempo.co.id/hg/nasional/2001/12/25/brk,20011225-26,id.html Tabrakan Kereta di Brebes Tidak Menghambat Perjalanan Kereta Lainnya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140819085727/http://tempo.co.id/hg/nasional/2001/12/25/brk,20011225-26,id.html |date=2014-08-19 }} tempo.co.id</ref>
 
Pada [[27 November]] [[2020]] sekitar pukul 13.00, kereta api Gaya Baru Malam Selatan menabrak Dump Truk di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Dusun Bodeh, [[Kayen, Bandarkedungmulyo, Jombang]]. Dugaan sementara dump truk mendengarkan musik, teman di belakang berteriak dan tak mau mendengarkan. Kejadian ini mengakibatkan sopir dan kernet truk tewas.<ref>[https://jurnaljatim.com/2020/11/bunyikan-musik-truk-tertabrak-kereta-api-di-jombang-2-orang-tewas/%3famp jurnaljatim: Bunyikan Musik, Truk Tertabrak Kereta Api di Jombang, 2 Orang Tewas]{{Pranala mati|date=April 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Pada tanggal 14 Januari 2024, kereta api Gaya Baru Malam Selatan tertemper mobil di perlintasan sebidang pada jalur rel km 150+3 petak antara Stasiun {{sta|Srowot}}–{{sta|Brambanan}}, [[Prambanan, Klaten|Prambanan]], [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah]]. Imbas dari kejadian tersebut, lalu lintas kereta api jalur selatan dan tengah Jawa koridor Yogyakarta–Surakarta sempat tersendat dimana lokomotif tersebut mengalami kerusakan saat kereta api berhenti luar biasa di Stasiun Brambanan.<ref>{{cite news|url=https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/01/14/200318478/kecelakaan-ka-gaya-baru-malam-selatan-vs-mobil-di-klaten-sejumlah-kereta|title=Kecelakaan KA Gaya Baru Malam Selatan Vs Mobil di Klaten, Sejumlah Kereta Alami Keterlambatan|last=Pangaribowo|first=Wisang|work=Kompas.com|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|publisher=[[KG Media]]|date=14 Januari 2024}}</ref>
 
Pada* Bertepatan Hari [[25 DesemberNatal]], [[200125 Desember]] bertepatan Hari [[Natal2001]], sekitar pukul 04.33 WIB, [[Kereta api Empu Jaya]] dengan nomor perjalanan 146 menabrak Kereta api Gaya Baru Malam Selatan dengan nomor perjalanan 153 yang sedang menunggu bersilangansilang di jalur 3 emplasemen [[Stasiun Ketanggungan Barat]], [[Kota Brebes|Brebes]]. Tabrakan tersebut terjadi dikarenakansebab KA 146 melanggar [[Sinyal kereta api|sinyal]] masuk stasiun[[Stasiun Ketanggungan Barat]] yang beraspek merah (tanda bahwa kereta harus berhenti). Peristiwa ini mengakibatkan 31 orang tewas dan 53 lainnya luka berat termasuk masinis dari KA 146.<ref name="Kereta Empu Jaya">[http://tempo.co.id/hg/nasional/2001/12/25/brk,20011225-26,id.html Tabrakan Kereta di Brebes Tidak Menghambat Perjalanan Kereta Lainnya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140819085727/http://tempo.co.id/hg/nasional/2001/12/25/brk,20011225-26,id.html |date=2014-08-19 }} tempo.co.id</ref>
Pada [[9 Juni]] [[2024]], kereta ekonomi 1 dari kereta api Gaya Baru Malam Selatan dengan nomor perjalanan 105 diduga mengalami korsleting listrik dan terbakar di [[stasiun Ketanggungan Barat]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]]. Pada pukul 21.35 WIB, kereta api Gaya Baru Malam Selatan melanjutkan perjalanan ke [[stasiun Cirebon]] untuk melakukan penggantian kereta ekonomi 1. Tidak ada korban jiwa atau terluka dalam kejadian ini.<ref>{{Cite web|last=Rumpakaadi|first=Lugas|date=2024-07-10|title=Korsleting Listrik Timbulkan Asap Tebal, Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan BLB di Stasiun Ketanggungan, Penumpang Dievakuasi|url=https://radarbanyuwangi.jawapos.com/nasional/754846314/korsleting-listrik-timbulkan-asap-tebal-kereta-api-gaya-baru-malam-selatan-blb-di-stasiun-ketanggungan-penumpang-dievakuasi|website=Radar Banyuwangi|access-date=2024-07-11}}</ref>
Pada* Sekitar pukul 13.00, tanggal [[27 November]] [[2020]] sekitar pukul 13.00, kereta api Gaya Baru Malam Selatan menabrak Dump [[Truk jungkit]] di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Dusun Bodeh, [[Kayen, Bandarkedungmulyo, Jombang]]. DugaanDiduga sementara dump truksopir mendengarkan musik, temandengan dikencang belakangsehingga berteriaktidak danmendengar takperingatan maudari mendengarkantemannya di belakang. Kejadian ini mengakibatkan sopir dan kernet truk tewas.<ref>[{{Cite web|last=Arifin|first=Reporter: Zainul|date=2020-11-27|title=Bunyikan Musik, Truk Tertabrak Kereta Api di Jombang, 2 Orang Tewas|url=https://jurnaljatim.com/2020/11/bunyikan-musik-truk-tertabrak-kereta-api-di-jombang-2-orang-tewas/%3famp jurnaljatim: Bunyikan Musik, Truk Tertabrak Kereta Api di Jombang, 2 Orang Tewas]{{Pranala mati?amp|datewebsite=AprilBerita 2022Online Jawa Timur|botlanguage=InternetArchiveBot id|fixaccess-attempteddate=yes 2024-12-10}}</ref>
Pada* tanggalPada 14 Januari 2024, kereta api Gaya Baru Malam Selatan tertempermenabrak mobil di perlintasan sebidang pada jalur rel km 150+3 petak jalan antara Stasiun {{sta|Srowot}}–{{sta|Brambanan}}, [[Prambanan, Klaten|Prambanan]], [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah]]. Lokomotif mengalami kerusakan dan [[Daftar istilah transportasi rel|berhenti luar biasa]] (BLB) di [[Stasiun Brambanan]]. Imbas dari kejadian tersebut, lalu lintas kereta api jalur selatan dan tengah Jawa koridor Yogyakarta–Surakarta sempat tersendat dimana lokomotif tersebut mengalami kerusakan saat kereta api berhenti luar biasa di Stasiun Brambanan.<ref>{{cite news|url=https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/01/14/200318478/kecelakaan-ka-gaya-baru-malam-selatan-vs-mobil-di-klaten-sejumlah-kereta|title=Kecelakaan KA Gaya Baru Malam Selatan Vs Mobil di Klaten, Sejumlah Kereta Alami Keterlambatan|last=Pangaribowo|first=Wisang|work=Kompas.com|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|publisher=[[KG Media]]|date=14 Januari 2024}}</ref>
Pada* [[9 Juni]] [[2024]], pada kereta ekonomi 1 dari kereta apiKA Gaya Baru Malam Selatan dengan nomor perjalanan 105 muncul asap tebal, diduga mengalamiakibat korsleting listrik. danSehingga berhenti cukup terbakarlama di [[stasiun Ketanggungan Barat]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]]. Pada pukul 21.35 WIB, keretaKA apiGBMS Gayakembali Barumelanjutkan Malamperjalanan Selatandan melanjutkandilakukan perjalananpenggantian kekereta ekonomi 1 di [[stasiun Cirebon]] untuk melakukan penggantian kereta ekonomi 1. Tidak ada korban jiwa ataumaupun terlukaluka-luka dalam kejadian ini.<ref>{{Cite web|last=Rumpakaadi|first=Lugas|date=2024-07-10|title=Korsleting Listrik Timbulkan Asap Tebal, Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan BLB di Stasiun Ketanggungan, Penumpang Dievakuasi|url=https://radarbanyuwangi.jawapos.com/nasional/754846314/korsleting-listrik-timbulkan-asap-tebal-kereta-api-gaya-baru-malam-selatan-blb-di-stasiun-ketanggungan-penumpang-dievakuasi|website=Radar Banyuwangi|access-date=2024-07-11}}</ref>
 
== Galeri ==