Infodemiologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan isi dalam Infodemiologi dan Kesehatan Publik serta Pertimbangan Etis |
|||
Baris 5:
Istilah "infodemiologi" dan "infodemik" telah banyak digunakan dalam bidang kesehatan masyarakat selama [[pandemi]] [[Covid-19|COVID-19]]. Penggunaan kedua istilah ini terkadang tidak dibedakan dengan jelas. Pada Konferensi Infodemiologi [[Organisasi Kesehatan Dunia|Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)]] pertama di tahun 2020, WHO mendefinisikan istilah "infodemiologi" secara serupa dan merujuk pada "infodemik" sebagai "ilmu tentang pengelolaan infodemik".<ref>{{Cite web|last=WHO|title=1st WHO Infodemiology Conference|url=https://www.who.int/news-room/events/detail/2020/06/30/default-calendar/1st-who-infodemiology-conference|access-date=2024-12-11}}</ref>
Meskipun sering digunakan bergantian, infodemiologi dan infodemik sebenarnya adalah dua hal yang berbeda. Istilah infodemiologi dicetuskan untuk menggambarkan studi tentang bagaimana informasi kesehatan (dan misinformasi) menyebar secara daring. Sementara, [[Infodemik|'''infodemik''']], gabungan kata "informasi" dan "epidemi", mengacu pada penyebaran informasi yang cepat yang mungkin benar, salah, atau campuran keduanya.<ref>{{Cite journal|last=Simon|first=F.M|last2=Camargo|first2=C.Q|date=2021|title=Autopsy of a metaphor: The origins, use and blind spots of the ‘infodemic.’|url=https://journals.sagepub.com/doi/epdf/10.1177/14614448211031908?src=getftr&utm_source=sciencedirect_contenthosting&getft_integrator=sciencedirect_contenthosting|journal=New Media & Society|volume=25|issue=8|pages=2219-2240|doi=10.1177/14614448211031908}}</ref> Diciptakan pada tahun 2003 oleh David J. Rothkopf, istilah ini tidak hanya menyoroti kecepatan penyebaran informasi, tetapi juga keberadaan misinformasi, disinformasi, dan malinformasi.<ref name=":1" /> Infodemiologi memberikan alat untuk
== Infodemiologi dan Kesehatan Publik ==
|