'''Lena Guslina,''' lahir di Bandung, 16 Agustus 1977 adalah seorang [[seniman]], [[penari]] dan [[koreografer]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Kiprahnya sebagai penari dan koreografer mulai dikenal publik sejak tahun 2000, pada berbagai festival tari Nasional dan pertunjukan. sejak tahun 2000. Di masa pandemi ia tetap berkarya lewat pentas daring pada beberapa event di tahun 2020 - 2021, diantaranya kolaborasi antara koreografi tari dengan [https://www.youtube.com/watch?v=NSgBUhOOqNI puisi]. Selain aktivitas rutin pada dunia tari, ia juga berbagi waktunya dengan melukis. Merayakan perjalanan 22 tahun berkarya di dunia seni, Lena Guslina menggelar pameran tunggal lukisan perdananya bertajuk "Kumau Diriku: Gerak Garis Lena Guslina".[https://www.kompas.id/baca/gaya-hidup/2022/03/24/tarian-warna-lena-guslina] Pada tahun 2024 ia menggelar Pameran Tunggal Lukisan yang kedua berjudul "Titian Tubir" pada tanggal 26 Juni - 14 Juli di Orbital dago yang dibuka oleh Maestro Seni Rupa [https://seleb.tempo.co/read/1884922/penari-lena-guslina-pamerkan-karya-lukisan-unik-di-galeri-orbital-dago-bandung Sunaryo]. Bagi Lena Guslina, kekaryaan di seni rupa merupakan perluasan arena spasial dari profesi dan gerak ketubuhannya sebagai [https://orbitaldago.com/2024/07/15/2732/ penari]. Pada tahun 2024, ia dianugerahi penghargaan Silver Emerging Artist, 14th UOB Painting of the Year untuk karyanya yang berjudul ''Titian Sunyata''."