Pantun Melayu Indragiri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pantun wisuda |
k Contoh Pantun Wisuda / Perpisahan |
||
Baris 1:
Pantun Melayu Indragiri adalah [[pantun]] yang diucapkan oleh anak negeri [[Indragiri Hulu|Indragiri]] di dalam wilayah maupun di luar Indragiri.
Pantun, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah salah satu bentuk puisi Indonesia yang berasal dari Melayu, tiap baris (kuplet) biasanya empat baris yang bersajak (a-b - a-b), tiap baris biasanya berisi empat kata. Baris pertama dan kedua disebut sampiran yang merupakan tumpuan untuk baris ketiga dan keempat. Baris ketiga dan keempat itu disebut isi.<ref>{{Cite book|last=M. Moeliono|first=Anton.dkk (Penyunting / Penyelia)|date=1988|title=Kamus Besar Bahasa Indonesia|location=Jakarta|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|pages=647|url-status=live}}</ref>
Baris 25:
Ke Singkayan mencari ikan kepala timah
Kepada orang tua mahasiswa diucapkan tahniah▼
Ikan ditangkap pakai lukah
Jerih payah kini berbuah sudah
== Daftar Pustaka ==▼
Keratau banyak di hulu
Tinabung berbunga belum
Merantaulah anak dahulu
Jikalau di kampung berguna belum.
Kalau hendak pergi ke pekan
Hiu beli, belanak beli, ikan panjang berli dahulu
Jikalau anak hendak berjalan
Ibu cari, munsanak cari, induk semang cari dahulu.
Sialang godang di tepian Indragiri
Berbunga jatuh di air mengalir
Di kampung orang pandailah membawa diri
Berkata merendah-rendah, berjalan jangan menengadah, mandi di hilir-hilir
Bawa adik pergi berguru
Udang galah dimasak bawang
Yang baik di ITB Indragiri silah ditiru
Yang salah bolehlah dibuang
Lewat Koto Medan ke Baserah
Buang sauh di Kuala Tungkal
Selamat jalan selamat berpisah
Kenang jualah kami yang tinggal
== Daftar ==
<references />
|