Pantun Melayu Indragiri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hendri Saleh (bicara | kontrib)
k Pantun wisuda
Hendri Saleh (bicara | kontrib)
k Contoh Pantun Wisuda / Perpisahan
Baris 1:
Pantun Melayu Indragiri adalah [[pantun]] yang diucapkan oleh anak negeri [[Indragiri Hulu|Indragiri]] di dalam wilayah maupun di luar Indragiri.
 
Pantun, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah salah satu bentuk puisi Indonesia yang berasal dari Melayu, tiap baris (kuplet) biasanya empat baris yang bersajak (a-b - a-b), tiap baris biasanya berisi empat kata. Baris pertama dan kedua disebut sampiran yang merupakan tumpuan untuk baris ketiga dan keempat. Baris ketiga dan keempat itu disebut isi.<ref>{{Cite book|last=M. Moeliono|first=Anton.dkk (Penyunting / Penyelia)|date=1988|title=Kamus Besar Bahasa Indonesia|location=Jakarta|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|pages=647|url-status=live}}</ref>
Baris 25:
 
 
Ke Singkayan mencari ikan kepala timah
Kepada orang tua mahasiswa diucapkan tahniah
 
Ikan ditangkap pakai lukah
 
Kepada orang tua mahasiswawisudawan diucapkan tahniah
 
Jerih payah kini berbuah sudah
 
 
== Daftar Pustaka ==
Keratau banyak di hulu
 
Tinabung berbunga belum
 
Merantaulah anak dahulu
 
Jikalau di kampung berguna belum.
 
 
Kalau hendak pergi ke pekan
 
Hiu beli, belanak beli, ikan panjang berli dahulu
 
Jikalau anak hendak berjalan
 
Ibu cari, munsanak cari, induk semang cari dahulu.
 
 
Sialang godang di tepian Indragiri
 
Berbunga jatuh di air mengalir
 
Di kampung orang pandailah membawa diri
 
Berkata merendah-rendah, berjalan jangan menengadah, mandi di hilir-hilir
 
 
Bawa adik pergi berguru
 
Udang galah dimasak bawang
 
Yang baik di ITB Indragiri silah ditiru
 
Yang salah bolehlah dibuang
 
 
Lewat Koto Medan ke Baserah
 
Buang sauh di Kuala Tungkal
 
Selamat jalan selamat berpisah
 
Kenang jualah kami yang tinggal
 
== Daftar ==
== Daftar Pustaka ==
<references />