Sudut pandang antah berantah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
Seorang sosiolog bernama Michael Schudson, berpendapat bahwa "kepercayaan pada objektivitas adalah sebuah keyakinan pada 'fakta', ketidakpercayaan pada 'nilai-nilai,' dan berniat untuk memisahkan antara kedua hal tersebut".<ref>{{Cite book|last=Schudson|first=Michael|date=1998|title=Discovering the news: a social history of American newspapers|location=New York, NY|publisher=Basic Books|isbn=978-0-465-01666-2|edition=Nachdr.}}</ref> Objektivitas juga menggarisbawahi peran institusional dari jurnalis sebagai [[hak kuasa keempat]], sebuah kelompok yang eksistensinya terpisah dari [[pemerintah]] dan [[kelompok kepentingan]] besar lainnya.<ref>{{Cite book|last=Schudson|first=Michael|date=1978-11-02|url=https://books.google.co.id/books/about/Discovering_The_News.html?id=thLuAAAAMAAJ&redir_esc=y|title=Discovering The News|publisher=Basic Books|isbn=978-0-465-01669-3|language=en}}</ref>
Objektivitas dalam jurnalisme mengharuskan argumen jurnalis untuk tidak berada di salah satu sisi saat melakukan pemberitaan. Jurnalis harus melaporkan fakta-fakta saja dan bukan pendapat pribadi terhadap fakta-fakta tersebut. Meskipun objektivitas adalah gagasan yang kompleks dan dinamis yang dapat merujuk pada banyak teknik dan praktik, objektivitas secara umum merujuk pada gagasan tentang "tiga konsep yang berbeda, namun saling terkait", yakni:
Kejujuran adalah komitmen untuk hanya melaporkan informasi yang akurat dan benar, tanpa memutarbalikkan fakta atau mengubah detail apa pun
== Sejarah ==
|