Barisan Nasional (Malaysia): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kakei Yukata (bicara | kontrib)
OnAir21 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 50:
 
Setelah enam dekade berkuasa, BN pada akhirnya duduk sebagai koalisi prooposisi di masa pemerintahan [[Mahathir Mohamad]]. Mahathir sendiri telah diangkat sebagai [[Perdana Menteri Malaysia|Perdana Menteri]] di periode pertamanya ketika duduk sebagai pemimpin Barisan Nasional. Pada 2018, Mahathir diusung sebagai Perdana Menteri dari Pakatan Harapan dan berhasil mengalahkan Barisan Nasional pimpinan [[Najib Razak]]. Dengan demikian, BN menjadi koalisi partai politik paling lama dalam berkuasa dan memerintah di Malaysia.<ref>{{cite news|url=http://torontosun.com/2013/05/05/malaysians-vote-to-decide-fate-of-worlds-longest-ruling-coalition/wcm/9c127fc7-37e8-45d5-8269-232bd2c59639|title=Malaysians vote to decide fate of world's longest-ruling coalition|author1=Anuradha Raghu|author2=Niluksi Koswanage|newspaper=[[Toronto Sun]]|date=5 Mei 2013|access-date=31 Januari 2022}}</ref> Bahkan, seusai [[Pemilihan umum Malaysia 2022|pemilihan umum tahun 2022]], BN untuk pertama kalinya menjalin kerja sama politik dengan rivalnya sejak kemerdekaan, [[Partai Tindakan Demokratik (Malaysia)|DAP]].
 
== Sejarah ==
 
=== Pembentukan ===
Barisan Nasional adalah sebuah koalisi ekspansi dari koalisi sebelumnya, [[Partai Perikatan (Malaysia)|Partai Perikatan]] yang dibentuk oleh [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]], [[Persatuan Tionghoa Malaysia]], dan [[Kongres India Malaysia]]. BN didirikan setelah [[pemilihan umum federal Malaysia 1969]] dan [[Insiden 13 Mei]]. Partai Perikatan mulai kehilangan kursi, termasuk dari dua partai yang baru saja terbentuk yakni [[Partai Gerakan Rakyat Malaysia|GERAKAN]] dan [[Partai Tindakan Rakyat|DAP]], dan juga dari [[Partai Islam Se-Malaysia|PAS]]. Walaupun Perikatan berhasil menang dengan kursi terbanyak, mereka hanya mendapatkan hampir setengah suara populer, dan tensi antar etnis mengakibatkan kerusuhan 13 Mei dan dideklarasikannya keadaan darurat.<ref>{{Cite book|author=Keat Gin Ooi|year=2004|url=https://books.google.com/books?id=QKgraWbb7yoC&pg=PA139|title=Southeast Asia: A Historical Encyclopedia, from Angkor Wat to East Timor|publisher=ABC-CLIO|isbn=978-1-57607-770-2|pages=139–}}</ref> Setelah [[Dewan Rakyat Malaysia]] kembali bersidang pada tahun 1971, Perikatan mulai melakukan negosiasi dengan partai oposisi untuk membentuk pemerintahan persatuan dan beberapa partai setuju untuk bergabung. Diantaranya ada GERAKAN dan [[Partai Progresif Rakyat (Malaysia)|Partai Progresif Rakyat]] yang bergabung pada 1972 dan kemudian diikuti oleh PAS pada 1973.
 
BN juga mengundang beberapa partai di [[Sabah]] dan [[Sarawak]] (Partai Perikatan Sabah, [[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu]] dan [[Partai Persatuan Rakyat Sarawak]]) dan koalisi ini disahkan pada 1974 sebagai koalisi 9 partai.<ref name="cheah">{{Cite book|author=Cheah Boon Kheng|year=2002|url=https://books.google.com/books?id=Owo39zRMQbwC&pg=PA147|title=Malaysia: The Making of a Nation|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=978-981-230-175-8|pages=147–}}</ref> Koalisi ini mengikuti [[Pemilihan umum Malaysia 1974|pemilihan umum 1974]] sebagai koalisi besar dibawah kepemimpinan [[Abdul Razak Hussein]] yang menang secara signifikan.<ref>{{Cite book|author=Dr Nam-Kook Kim|date=28 February 2014|url=https://books.google.com/books?id=_Fe8AgAAQBAJ&pg=PA219|title=Multicultural Challenges and Redefining Identity in East Asia|publisher=Ashgate Publishing, Ltd.|isbn=978-1-4724-0233-2|pages=219–}}</ref>
 
== Keanggotaan ==
Baris 107 ⟶ 114:
| {{Composition bar|1|30|yellow}}
|}
 
=== Mantan anggota koalisi ===
 
* [[Partai Gerakan Rakyat Malaysia]] (GERAKAN) (1973–2018)
* [[Partai Islam Se-Malaysia]] (PAS) (1973–1978)
* Partai Perikatan Sabah (ALLIANCE) (1973–1975)*
** [[Organisasi Kebangsaan Sabah Bersatu]] (USNO) (1973–1975 dibawah Partai Perikatan Sabah, 1976–1984, 1986–1993)*
** [[Persatuan Tionghoa Sabah]] (SCA) (1973–1975 dibawah Partai Perikatan Sabah)*
* [[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu]] (PBB) (1973–2018)
* [[Partai Persatuan Rakyat Sarawak]] (SUPP) (1973–2018)
* [[Partai Kebangsaan Sarawak]] (SNAP) (1976–2004)*
* Barisan Bersatu Rakyat Sabah (BERJAYA) (1976–1986)*
* [[Barisan Jemaah Islamiah Se-Malaysia]] (BERJASA) (1978–1983)
* [[Partai Hizbul Muslimin Malaysia]] (HAMIM) (1983–1989)*
* [[Partai Bersatu Sabah]] (PBS) (1986–1990, 2002–2018)
* Angkatan Keadilan Rakyat (AKAR) (1991–2001)*
* [[Organisasi Kinabalu Progresif Bersatu]] (UPKO) (1999–2018)
* [[Partai Rakyat Sarawak]] (PRS) (2004–2018)
 
== Pimpinan ==