[[Berkas:A computer program for evaluating forestry opportunities under three investment criteria (1969) (20385500690).jpg|jmpl|Diagram tahun 1969 menunjukkan bagaimana sebuah program komputer sederhana membuat keputusan, yang menggambarkan algoritma yang sangat sederhana.]]
Meskipun definisi algoritma sulit ditemukan,<ref name=":0">{{Cite web|date=2012-02-01|title=What is an Algorithm? – Culture Digitally|url=https://culturedigitally.org/2012/02/what-is-an-algorithm/|language=en-US|access-date=2024-12-12}}</ref> algoritma dapat digambarkan sebagai rangkaian prosedur yang digunakan oleh program untuk membaca, mengumpulkan, memproses, dan menganalisis [[data]] untuk menghasilkan keluaran.<ref>{{Cite journal|last=Cormen|first=Thomas H|last2=Leiserson|first2=Charles E|last3=Rivest|first3=Ronald L|date=2009|title=Introduction to Algorithms|url=https://archive.org/details/introductiontoal00corm_805|journal=Cambridge|volume=5|isbn=9780262033848}}</ref> Lihat [[Algoritma]] untuk pengenalan teknis yang lebih mendalam. Kemampuan untuk memproses, menyimpan, dan mengirimkan data telah ditingkatkan berkat kemajuan perangkat keras komputer. Ini pada gilirannya mendorong pengembangan dan adopsi teknologi seperti [[Pemelajaran mesin|pembelajaran mesin]] dan [[kecerdasan buatan]].<ref>{{Cite namejournal|last="Kitchin|first=Rob|date=2017-01-02|title=Thinking critically about and researching algorithms|url=https:0"//www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/1369118X.2016.1154087|journal=Information, Communication & Society|doi=10.1080/1369118x.2016.1154087|issn=1369-118X}}</ref> Algoritma adalah inti dari mesin pencari,<ref>{{Cite web|title=Menentukan Peringkat Hasil – Cara Kerja Google Penelusuran|url=https://www.google.com/search/howsearchworks/how-search-works/ranking-results/|website=Google Penelusuran - Ketahui Cara Kerja Google Penelusuran|language=id|access-date=2024-12-12}}</ref> situs media sosial,<ref>{{Cite web|last=Luckerson|first=Victor|date=2015-07-09|title=Here's How Your Facebook News Feed Actually Works|url=https://time.com/collection-post/3950525/facebook-news-feed-algorithm/|website=TIME.com|access-date=2024-12-12}}</ref> mesin rekomendasi,<ref>{{Cite news|last=Vanderbilt|first=Tom|title=The Science Behind the Netflix Algorithms That Decide What You'll Watch Next|url=https://www.wired.com/2013/08/qq-netflix-algorithm/|newspaper=Wired|language=en-US|issn=1059-1028|access-date=2024-12-12}}</ref> ritel daring,<ref>{{Cite web|last=Mattu|first=Julia Angwin,Surya|date=2016-09-20|title=Amazon Says It Puts Customers First. But Its Pricing Algorithm Doesn’t|url=https://www.propublica.org/article/amazon-says-it-puts-customers-first-but-its-pricing-algorithm-doesnt|website=ProPublica|language=en|access-date=2024-12-12}}</ref> iklan daring,<ref>{{Cite web|last=Livingstone|first=Rob|date=2017-03-13|title=The future of online advertising is big data and algorithms|url=https://theconversation.com/the-future-of-online-advertising-is-big-data-and-algorithms-69297|website=The Conversation|language=en-US|access-date=2024-12-12}}</ref> dan banyak lagi berkat analisis dan pemrosesan data.<ref>{{Cite news|last=Hickman|first=Leo|date=2013-07-01|title=How algorithms rule the world|url=https://www.theguardian.com/science/2013/jul/01/how-algorithms-rule-world-nsa|newspaper=The Guardian|language=en-GB|issn=0261-3077|access-date=2024-12-12}}</ref>
[[Ilmu sosial|Ilmuwan sosial]] saat ini memperhatikan proses algoritmik yang tertanam dalam perangkat keras dan aplikasi perangkat lunak karena efeknya terhadap politik dan sosial. Mereka juga mempertanyakan asumsi netralitas yang mendasari algoritma.<ref>{{Cite namejournal|last="Seaver|first=Nick|date=2013|title=Knowing Algorithms|url=https://web.archive.org/web/20171201012555/https://static1.squarespace.com/static/55eb004ee4b0518639d59d9b/t/55ece1bfe4b030b2e8302e1e/1441587647177/seaverMiT8.pdf|journal=Media in Transition 8}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Graham|first=Stephen D.N.|date=2016|title=Software-sorted geographies|url=http://dro.dur.ac.uk/194/1"/194.pdf|journal=Progress in Human Geography|volume=29|doi=10.1191/0309132505ph568oa}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Tewell|first=Eamon|date=2016|title=Toward the Resistant Reading of Information: Google, Resistant Spectatorship, and Critical Information Literacy|url=http://muse.jhu.edu/article/613843|journal=portal: Libraries and the Academy|volume=16|issue=2|pages=289–310|issn=1530-7131}}</ref><ref>{{Cite news|last=Crawford|first=Kate|date=2013-04-01|title=The Hidden Biases in Big Data|url=https://hbr.org/2013/04/the-hidden-biases-in-big-data|newspaper=Harvard Business Review|issn=0017-8012|access-date=2024-12-12}}</ref> ''Algorithmic bias'' adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kesalahan yang berulang dan sistematis yang menghasilkan hasil yang tidak adil, seperti memberikan preferensi khusus kepada kelompok pengguna tertentu secara arbitrer daripada kelompok pengguna lainnya. Sebagai contoh, algoritma [[skor kredit]] dapat menolak pinjaman tanpa menjadi tidak adil jika secara konsisten menimbang kriteria keuangan yang relevan. Namun, jika algoritma merekomendasikan pinjaman kepada kelompok pengguna tertentu tetapi menolak kelompok pengguna lain yang hampir identik berdasarkan kriteria yang tidak relevan, perilaku ini dapat diulangi dalam banyak kasus.<ref>{{Cite bookjournal|last=Friedman|first=Batya|last2=Nissenbaum|first2=Helen|date=1996|title=Bias in Computer Sytems|url=https://nissenbaum.tech.cornell.edu/papers/biasincomputers.pdf|titlejournal=BiasACM inTransactions Computeron Information Systems|url-statusvolume=live14|issue=3|doi=10.1145/230538.230561}}</ref> Ada kemungkinan bias ini terjadi secara sengaja atau tidak sengaja. Misalnya, mereka dapat berasal dari data yang bias yang dikumpulkan dari pekerja yang sebelumnya melakukan tugas yang akan diambil alih oleh algoritma.