Variabel (ilmu komputer): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LGA EGA (bicara | kontrib)
Dewinta88 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
Baris 18:
Dua hal ini berbeda dengan konteks, yang merupakan properti dari program itu sendiri. Konteks dari program berbeda-beda dalam kodenya dan juga dalam eksekusinya.
 
Ruang lingkup adalah bagian penting dalam resolusi nama suatu variabel. Ruang lingkup dari suatu variabel adalah bagian dari teks kode program di mana variabel itu dianggap "ada" dan memiliki nilai. Awal dari bagian itu biasanya mengawali masa hidup dari variabel dan akhir dari bagian itu mengakhiri masa hidupnya. Kebanyakan [[bahasa pemrograman]] mendefiniskan ruang lingkup tertentu untuk setiap variabel
 
Sedangkan, masa hidup dari variabel adalah sifat dari variabel tersebut yang menjelaskan kapan diangkatnya variabel tersebut dari dalam memori saat berjalannya program. Dalam bahasa pemrograman yang tidak mempunyai fitur [[Pengumpulan sampah (ilmu komputer)|pengumpulan sampah]], variabel yang masa hidupnya melebihi ruang lingkupnya dapat menghasilkan [[kebocoran memori]]. Sebab memori yang dialokasikan tersebut tidak diangkat, sedangkan program sudah berada di luar ruang lingkup variabel yang mereferensikan memori tersebut. Alhasil, memori itu tidak akan bisa diangkat kecuali dengan berhentinya program.
 
Sehingga untuk mengoptimalkan kinerja memori, memori untuk suatu variabel harus diangkat saat variabel tersebut tidak lagi dibutuhkan, sebagaimana memori hanya boleh dialokasikan saat pertama kali variabel tersebut digunakan. Suatu variabel hanya dibutuhkan saat variabel tersebut berada dalam ruang lingkupnya. Oleh karena itu, [[kompilator]] biasanya akan memperingati ''programmer'' jika suatu variabel tidak diangkat dari memori di luar ruang lingkupnya.
 
Salah satu praktek yang baik dalam menggunakan variabel adalah dengan menyempitkan ruang lingkup variabel tersebut sebisa mungkin. Sehingga lebih kecil kemungkinan suatu bagian dari program berinteraksi dengan bagian yang lainnya diluar keinginan ''programmer'', khususnya dengan memodifikasi variabel yang bukan berasal dari bagiannya. Teknik yang biasa digunakan untuk melakukan ini adalah dengan menggunakan gaya penamaan variabel yang berbeda untuk setiap bagian dalam program, atau dengan membuat variabel tersebut privat untuk membatasi ruang lingkupnya.{{Authority control}}